-->

Senin, 02 September 2024

Hingga Akar Rumput, Ketua AMPG Golkar Inhil Dukung Herman-Yuliantini









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Organisasi Kepemudaan AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Indragiri Hilir mendukung penuh pasangan calon (Paslon) Haji Herman-Yuliantini.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua AMPG Golkar Inhil, Ahmad Junaidi, setelah mendapatkan perintah dari Ketua PLT Partai Golkar Inhil, Ikhsan.

"Kita mendukung penuh Haji Herman-Yuliantini sebagai calon bupati dan wakil Inhil," kata Ahmad Junaidi, (02/9/2024)

Secara tegasmenyatakan sikap memerintahkan kader AMPG untuk solid dan tegak lurus memenangkan Haji Herman-Yuliantini pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.

"Semua kader dan anggota AMPG diharapkan solid memenangkan Paslon yang didukung Golkar," ungkap pria sapaan Kak Iyud itu.

Lebih lanjut Kak Iyud mengungkapkan, AMPG merupakan garda paling depan untuk memenangkan Haji Herman yang merupakan putra kelahiran Tembilahan itu.

"Kita akan kawan Paslon Haji Herman-Yuliantini hingga masa pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang," sambungnya. 

Saat ini AMPG, kata Kak Iyud, mempunyai peran dan fungsi strategis sebagai sayap organisasi kepemudaan Partai Golkar. Seluruh kader dan Anggota AMPG harus merangkul semua pemuda se Inhil.

"Maka dari itu akan mengoptimalkan potensi dan peran pemuda hingga ke akar rumput untuk memilih Haji Herman-Yuliantini. Tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua PLT Partai Golkar Inhil Ikhsan, dan Ketua Fraksi Golkar, Sumarno, menyatakan sikap tegas lurus memenangkan Haji Herman-Yuliantini. 

Kekuatan Haji Herman-Yuliantini diusung 9 parpol mendukung Paslon Haji Herman-Yuliantini, yakni partai Golkar, PPP, NasDem, PKS, PBB, Perindo, PSI, Gelora dan Partai Umat.

Dengan Semangat Kebersamaan, Pj.Bupati Inhil Pimpin Rapat Gerakan Kamis Bersih Untuk Kota Tembilahan




RIAUFAKTA.ID, GALERI FOTO - Dalam rangka mewujudkan kebersihan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kamis bersih yang dinisiasi Pj.Bupati H.Erisman Yahya yang saat ini sudah berjalan hampir 2 minggu. Untuk itu, perlu semangat kebersamaan untuk mencapai keberhasilan gerakan ini. 

Guna melibatkan semua unsur lapisan masyarakat, Selasa (3/9/24) siang,  Pj.Bupati H.Erisman Yahya meimpin rapat untuk lebih menyempurnakan gerakan kamis bersih. 

Rapat ini turut dihadiri, Dandim 0314 Inhil, Polres Inhil, Asisten II Setda Inhil, Pimpinan OPD dan beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki lima, Camat dan Sekcam Kecamatan Tembilahan, Lurah Tembilahan Hulu. 

Pada rapat ini Pj.Bupati H.Erisman Yahya dalam arahannya mengaharapkan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat. Karena dengan samangat kebersamaan dapat kita atasi setiap masalah yang ada terutama kebersihan. 

Beliau menambahkan, masalah kebersamaan ini tidak hanya bisa dikerjakan oleh Dinas terkait. 

Kedepan diharapkan sampah ini dikelola dengan canggih dan modern sehingga bernilai ekonomis. 

Untuk diketahui, gerakan kamis bersih ini akan melibatkan lansung TNI 120 orang, Polres 50 orang, Satpol PP 80 orang, Damkar 30 orang, Perindag 25 orang, BPBD 30 orang, Perhubungan 30 orang, setiap OPD masing-masing 10 orang, PKL 20 orang, Camat Tembilahan Kota 40 orang yang diawali dengan apel. 

Adapun sasaran gerakan kamis bersih ini yaitu, rumah tangga, kantor-kantor serta pasar-pasar.(Galeri foto)

Dinkes Inhil Gelar Kick Off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Evaluasi Intervensi Spesifik dan Publikasi Stunting









RIAUFAKTA.ID, ADV - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) menggelar Kick Off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Evaluasi Intervensi Spesifik dan Publikasi Stunting, di aula salah satu hotel, Jalan Baharuddin Jusuf, Rabu (25/9/24).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Rahmi Indrasuri dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kemenkes RI saat ini tengah melakukan Transformasi Sistem Kesehatan yang berfokus pada Layanan Kesehatan Primer di setiap unit pelayanan kesehatan dasar, guna mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat melalui Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). 

Hal ini, kata Rahmi, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dialami oleh masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan primer, termasuk percepatan penurunan prevalensi stunting. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, menunjukkan adanya Penurunan prevalensi Stunting di Kabupaten Inhil bahkan di tingkat Nasional penurunannya hanya 0,1%, di Provinsi Riau 3,4%, dan di Kabupaten Inhil pada tahun 2021 (SGGI) 28,4% terjadi kenaikan sebesar 0,1% pada tahun 2022 yaitu  28,5% dan di tahun 2023 telah terjadi penurunan sebanyak 9,7% yaitu 18,8%.

"Sehingga wakil presiden selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Nasional membuat kebijakan untuk melaksanakan kegiatan intervensi serentak. 

Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) berfokus pada siklus hidup (ibu, balita, remaja, usia dewasa dan lansia) sebagai platform integrasi layanan kesehatan, sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan, mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun," ungkapnya.

Selaras dengan itu, Rahmi menyebut, bahwa pelaksanaan kegiatan Intervensi Pencegahan Stunting juga berkoordinasi dengan melibatkan semua Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai Kelurahan/Desa untuk mencegah lahirnya anak Stunting baru melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan yang dilaksanakan pada bulan Juni 2024.

"Peran puskesmas sebagai penanggung jawab masalah kesehatan di wilayah kerjanya, akan semakin kuat dengan aktifnya PWS di tingkat desa/kelurahan oleh petugas kesehatan bersama kader. Selain itu, puskesmas dan posyandu memiliki peran penting dalam ILP yang komprehensif dan terpadu, melalui  berbagai layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan valiatif sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat serta dapat mendeteksi dini permasalahan gizi, memberikan edukasi pencegahan Stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu," imbuhnya.

Jelang Pilkada 2024, Polsek Batang Tuaka Ajak Masyarakat Desa Sungai Junjangan Jauhi Isu SARA dan Berita Hoaks









RIAUFAKTA.ID, BATANGTUAKA - Menjelang Pilkada 2024, Polsek Batang Tuaka, melalui Aipda Hermansyah, mengajak masyarakat Desa Sungai Junjangan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan menjauhi isu SARA dan berita hoaks.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Cooling System yang dilakukan Polsek Batang Tuaka guna menciptakan situasi kondusif di wilayah Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (3/9/24).

Aipda Hermansyah menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya kepolisian, khususnya Polres Indragiri Hilir, dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, menjelang Pilkada serentak.

"Himbauan kamtibmas, Cooling System, dan penggalangan kita sampaikan kepada para pengunjung pasar terkait tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, agar nantinya Pilkada di Kecamatan Batang Tuaka dapat berjalan aman dan damai," ujar Hermansyah.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita hoaks dan isu SARA yang sering beredar di media online maupun media sosial. Hermansyah menekankan pentingnya menyaring setiap informasi yang diterima dengan melakukan pengecekan kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan kebenarannya.

"Usaha efektifnya adalah dengan menyaring semua informasi yang diterima, salah satunya dengan melakukan pengecekan terhadap sumber informasi kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan kebenarannya," tambah Hermansyah.

Akhirnya, Hermansyah menegaskan bahwa pencegahan potensi gangguan Kamtibmas juga melibatkan seluruh tokoh masyarakat dan warga sekitar, agar Kamtibmas dapat terjaga dan terkendali.

"Pencegahan potensi gangguan Kamtibmas tentunya juga melibatkan seluruh tokoh-tokoh serta masyarakat sehingga Kamtibmas dapat terjaga dan terkendali," tutup Hermansyah.

Penurunan Kasus Stunting di Kecamatan Batang Tuaka: Analisis 2022-2024


RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, mencatat tren penurunan kasus stunting selama periode 2022 hingga 2024, menurut hasil pengukuran yang dilakukan di Puskesmas Sungai Piring dan Puskesmas Sungai Raya. 

Berdasarkan data pada tahun 2022, terdapat 38 kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Piring, yang kemudian turun menjadi 26 kasus pada 2023, dan berkurang lebih lanjut menjadi 14 kasus pada 2024. 

Beberapa desa seperti Sungai Dusun, Gemilang Jaya, dan Sialang Jaya mengalami penurunan yang signifikan, sementara beberapa desa sempat mencatatkan peningkatan sebelum kembali menurun, seperti Desa Sungai Luar dan Kelurahan Sungai Piring.

Namun, di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya, peningkatan kasus stunting terjadi di beberapa desa, termasuk Desa Sungai Raya yang mencatatkan 6 kasus pada 2024, meningkat dari 2 kasus di tahun 2023. Meskipun demikian, beberapa desa lainnya seperti Tanjung Siantar dan Kuala Sebatu menunjukkan penurunan.

Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka stunting, termasuk penyuluhan masyarakat, pelaksanaan kelas ibu hamil dan balita, serta pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil. Faktor-faktor determinan seperti rendahnya cakupan imunisasi dasar, paparan asap rokok, tingkat pendidikan rendah, serta kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, masih menjadi tantangan dalam penanganan stunting di Batang Tuaka.

Minggu, 01 September 2024

Dinkes Inhil Meluncurkan Program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Salah Satu Hotel di Tembilahan





RIAUFAKTA.ID, ADV - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Kesehatan Inhil telah meluncurkan Program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di salah satu hotel di Tembilahan, Rabu (25/09/24). 

Terlihat dalam pantauan awak media peluncuran tersebut diiringi dengan Evaluasi Intervensi Spesifik serta Publikasi Stunting di Kabupaten Inhil. 

Kadis Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, menjelaskan bahwa peran Puskesmas sebagai penanggung jawab kesehatan di wilayahnya akan semakin diperkuat dengan adanya pemantauan wilayah setempat (PWS) yang dilakukan bersama kader kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan. 

"Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam menangani berbagai masalah kesehatan di daerah," tuturnya. 

Rahmi juga menekankan bahwa Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada layanan kesehatan primer di setiap unit pelayanan kesehatan dasar. Melalui ILP, pemerintah berupaya untuk mendekatkan akses layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, serta menangani masalah aksesibilitas layanan kesehatan primer, termasuk percepatan penurunan prevalensi stunting. 

Sementara itu, Pj Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, memberikan apresiasi atas pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer dan evaluasi intervensi spesifik ini. Ia mengingatkan bahwa penurunan stunting dan pelaksanaan ILP adalah tanggung jawab bersama, yang memerlukan dukungan dari semua sektor. 

“Mari kita berkolaborasi dan berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang sehat,” tutupnya.

Dinkes Inhil Bagikan Tips 9 Cara Hindari Penyalahgunaan Narkoba


RIAUFAKTA.ID, ADV - Narkoba merupakan istilah untuk menggambarkan narkotika dan obat-obatan lainnya yang penggunaannya dilarang oleh pemerintah. Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan hingga mengalami berbagai efek samping yang membahayakan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil), Rahmi Indrasuri menerangkan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang serius yang memengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

"Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara menghindari penyalahgunaan narkoba agar kita dapat terhindar dari ancaman tersebut," ucap Rahmi.

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menghindari narkoba, dari memperkuat pola pikir positif, menjauhi lingkungan yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, hingga memperkuat hubungan sosial yang positif.

Berikut sembilan cara menghindari penyalahgunaan narkoba:

1. Pahami Risiko Narkoba

2. Pilih Teman yang Baik

3. Kelola Stres dengan Baik

4. Tingkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional

5. Hindari Lingkungan yang Berpotensi Menggunakan Narkoba

6. Temukan Kegiatan yang Sehat dan Bermakna

7. Tambah Pengetahuan tentang Dampak Narkoba

8. Jalin Komunikasi Terbuka dengan Keluarga

9. Dukung Kampanye Anti-Narkoba.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved