-->

Rabu, 15 Januari 2025

Rangkaian Kegiatan Peringatan HBI Ke - 75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan Gelar Kegiatan Donor Darah







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan), pagi ini menggelar kegaitan Donor Darah, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Cabang Kab. Indragri Hilir. 

Kegiatan Donor Darah ini dilaksanaan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-75 yang jatuh pada tanggal 26 Januari nanti.

Keigatan Donor Darah dilaksanakan di Ruang Rapat Binsar dengan turut mengundang instansi mitra kerja Imigrasi Tembilahan, yaitu Bea Cukai, KSOP, Pelindo, Balai Karantina Kesehatan, dan Lapas Tembilahan.

Terhitung sebanyak 30 pendonor yang mendaftar pada kegiatan donor kali ini, dan Kepala Bea Cukai Tembilahan Bapak Setiawan Rosyidi tampak turut serta menjadi pendonor.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Bapak Yoga Aria Prakoso Wardoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI dan Pendonor yang telah mensukseskan jalannya kegiatan. 

Kegiatan Donor Darah sendiri merupakan kegiatan sosial yang rutin digelar Imigrasi Tembilahan setiap tahunnya.

Kapolres Inhil Menjenguk Korban Pemerkosaan Yang Masih dibawah Umur di RSUD Puri Husada Tembilahan









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - AKBP Farouk Oktora yang baru menjabat Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) menjenguk korban pemerkosaan yang masih dibawah umur, Rabu (15/1/25), di RSUD Puri Husada Tembilahan. 

Kapolres ditemani Kasat Reskrim AKP Budi Winarko dan Kasat Lantas AKP Fandri disambut pihak RSUD Puri Husada Tembilahan Asnawi dan dr Alfianes Sp.OG.

AKBP Farouk menerangkan, usai peristiwa pemerkosaan terjadi, korban dibawa dan dirawat di rumah sakit.

"Kami menjenguk korban berinisial M usia 12 tahun, saya berterima kasih kepada pihak Rumah Sakit yang sudah melakukan perawatan dan langkah langkah yang tepat bagi korban," kata Kapolres.

Yang paling pertama, sambung Kapolres, pihak rumah sakit dan instansi terkait akan melakukan upaya pemulihan kondisi fisik dan psikis korban.

"Yang paling utama adalah pemulihan kondisi fisik dan psikis korban. Selain itu kami juga memberikan motivasi, dukungan mental, semangat serta tali asih agar korban dan keluarga dapat menjalani perawatan dengan baik sampai pulih kembali," tegasnya.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Inhil kepada Korban Pemerkosaan yang terjadi kemarin. 

Setelah itu, pihaknya akan beranjak pada proses hukumnya, tentu dengan langkah- langkah penyidikan terhadap pelaku. 

"Pelaku sudah kami tahan, inisial R usia 21 tahun warga Tembilahan, kita tunggu proses hukum selanjutnya yang ditangani oleh Sat Reskrim," terangnya. 

Untuk diketahui, peristiwa pemerkosaan terjadi pada Selasa (14/1) lalu. Dari keterangan Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, korban sedang bermain di tempat neneknya bersama 2 orang temannya yang juga masih dibawah umur.

"Kemudian datang seorang laki-laki tidak dikenal mengendarai sepeda motor menanyakan kepada korban "Dimana jual es batu ?", korban lalu menjawab "Disana, biar aku tunjukkan". Selanjutnya pelaku menjawab "Ayo naik lah ke sepeda motor"," papar Kapolres Inhil. 

Namun pelaku malah membawa korban melewati Jalan M Boya menuju kebun sawit Parit 17 Sungai Beringin dan melakukan pemerkosaan di pondok kebun sawit.

"Pelaku lantas meninggalkan korban. korban lalu berjalan mencari bantuan ke sebuah warung. Korban dibawa ke SPKT Polres Inhil," terangnya.

Atas kejadian tersebut korban membuat laporan Polisi. Dan saat ini korban di rawat di RSUD Puri Husada Tembilahan guna perawatan lebih lanjut.

Selasa, 14 Januari 2025

Pelaku Perkosaan Terhadap Seorang Pelajar 12 Tahun di Inhil Terancam 20 Tahun Penjara







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Tim Resmob Sat Reskrim Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil meringkus pelaku asusila terhadap anak di bawah umur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah kejadian.

Pelaku yang berinisial R alias Heri ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan KH Dewantara, Tembilahan, pada Selasa (14/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktara, SH, M.IK, menjelaskan bahwa pelaku, yang berusia 21 tahun, melakukan tindak asusila terhadap korban yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMP.

“Tersangka R juga merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan kekerasan atau curas 365 KUHP,” ujar Kapolres.

Pelaku yang diketahui berulang kali melanggar hukum ini kini terancam dengan penerapan Pasal 81 Jo 76D UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman bagi tersangka adalah minimal 10 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” tegas Kapolres Farouk.

Penangkapan yang cepat ini menjadi bukti komitmen pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan kriminal, khususnya pelecehan seksual.

Sebelumnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah kejadian tersebut.

Seorang Pelajar 12 Tahun di Inhil diperkosa Oleh Seorang Pria di Kebun Sawit, Pelaku Diringkus Tim Resmob Polres Inhil






RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Sempat viral video seorang anak bawah umur menangis setelah diperkosa oleh seorang pria di kebun sawit.

Peristiwa keji tersebut terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), korban berinisial N berumur 12 tahun.

Menurut keterangan korban sekira Jam 11.30 WIB diantar oleh kakak korban ketempat neneknya di jalan Semampau Tembilahan.

"Korban bermain di depan rumah neneknya bersama 2 orang temannya yang masih dibawah umur," kata Kapolres Inhil, AKBP Farouk.

Kemudian datang seorang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor menanyakan kepada korban "Dimana jual es batu ?"

Lalu korban menjawab "Disana, biar aku tunjukkan", kata korban.

Selanjutnya pelaku menjawab "Ayo naik lah ke sepeda motor".

Kemudian pelaku membawa korban melewati Jalan M Boya menuju ke kebun sawit parit 17 dan pelaku melakukan pemerkosaan di pondok kebun sawit.

"Pelaku meninggalkan korban dan korban berjalan mencari bantuan ke warung Bu Ainun," terangnya.

Selanjutnya korban dibawa ke SPKT Polres Inhil. Atas kejadian tersebut korban membuat laporan Polisi.

Dan saat ini Korban di rawat Di RSUD Puri Husada Tembilahan guna perawatan lebih lanjut.

Kronologis Penangkapan

Berdasarkan laporan korban, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap pelaku Tindak Pidana pemerkosaan.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku tindak pidana pemerkosaan tersebut adalah Rifai alias Heri.

Setelah itu Tim Resmob Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

Pada Selasa 14 Januari 2025 sekira Pukul 16.30 Wib pelaku sedang berada di Kos-kosan di Jalan Kihajar Dewantara, Kecamatan Tembilahan dan dilakukan penangkapan.

Dari hasil Interogasi pelaku mengakui telah memperkosa korban, selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Inhil guna

 proses penyidikan lebih lanjut.

Seorang Pria di Inhil ditemukan Warga Dalam Keadaan Minggal Dunia di Warung kopi






RIAUFAKTA.ID, KATEMAN – Seorang pria di Inhil Riau ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di warung kopi Jalan H. Abdul Manaf, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Selasa (14/1/25).

Sekitar pukul 07.10 WIB, identitas mayat yang diketahui bernama Sugito (68) ini ditemukan pemilik kedai kopi dengan kondisi duduk bersandar di kursi warung kopi.

Topi beserta barang-barang seperti rokok dan mancis bahkan masih terletak di atas meja korban yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi kepala mendongak ke atas dan mulut terbuka.

Mendapati korban sudah tidak bernyawa, saksi yang juga pemilik warung kopi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman.

Selanjutnya Polsek Kateman yang dipimpin Panit Opsnal Reskrim bersama anggota melakukan pengecekan TKP.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, SH, M.IK melalui Kapolsek Kateman AKP Ermanto menjelaskan, setelah di lakukan pengecekan bahwa benar ditemukan seorang laki-laki yang tersandar di sebuah kursi.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Medis Puskesmas Sungai Guntung diketahui korban telah meninggal dunia,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.

Menurut Kapolsek, pengecekan Tim Medis terhadap jenazah bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan sehingga selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah duka.

“Pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Hasil interogasi terhadap pihak keluarga, korban sering mengalami sakit perut dan sesak,” tutur Kapolsek.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, sekira pukul 05.30 WIB saksi selaku pemilik warung kopi seperti biasa membuka warung untuk berjualan.

Tidak lama warung buka, diperkirakan sekira pukul 06.00 WIB korban masuk ke dalam warung untuk sarapan memesan pecal dan secangkir kopi, dimana seperti biasanya korban memang biasa sarapan di warung kopi.

Selanjutnya saat saksi melayani pengunjung lainnya, sekira pukul 07.10 WIB saksi yang akan mengantar anaknya sekolah melewati meja atau kursi tempat korban duduk.

Pada saat itu korban terlihat duduk bersandar seperti tertidur, saksi pun mengecek korban tidak bergerak dan mengecek tangan korban sudah dingin. 

PT Gusliani Permata Hati di Tembilahan Membuka Lowongan Kerja Operator SPBU, Cek Persyaratannya di Sini!








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - PT Gusliani Permata Hati di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir saat ini membuka kesempatan kerja bagi wanita yang ingin bergabung sebagai Operator SPBU.

Lowongan ini ditujukan untuk individu yang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan dan siap bekerja secara individu maupun dalam tim.

Wanita

Pendidikan minimal SMA/SLTA sederajat

Memiliki handphone Android dan WhatsApp yang aktif

Mampu bekerja secara individu maupun dalam tim

Dokumen yang wajib dilampirkan:

Surat lamaran kerja (CV)

Fotokopi KTP, KK, dan ijazah terakhir (masing-masing 1 lembar)

Pas foto ukuran 3x4

Bagi yang berminat, pelamar diminta untuk mengantar langsung berkas lamaran ke:

SPBU PT Gusliani Permata Hati, Jalan Sungai Beringin.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Pastikan berkas lamaran Anda lengkap dan segera kirimkan sebelum posisi terisi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi langsung lokasi SPBU.

Senin, 13 Januari 2025

Bikin Kaget! Ular Sanca 5 Meter Ditemukan di Bawah Kandang Ayam


 





RIAUFAKTA.ID - Kemunculan ular di kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) membuat masyarakat kaget. Ular tersebut ditemukan di bawah kandang hewan ternak warga.

"Menurut informasi, sang pelapor melihat ada seekor ular yang berada di bawah kandang ayam milik warga setempat," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dalam keterangannya, Selasa (14/1/25).

Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) melalui sambungan telepon. Petugas damkar lalu mendatangi lokasi kemunculan ular tersebut di Cakung Drainase RT.03/RW.02, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakut.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh petugas penyelamat yang dimulai pukul 07.31 hingga 07.52 WIB.

"Ular sanca sepanjang sekitar 5 meter berhasil dievakuasi petugas," katanya.

Dalam video yang diunggah, tampak ular piton itu dievakuasi dari dalam kandang ayam. Proses evakuasi ular besar yang dilakukan damkar menarik perhatian warga sekitar.

Ular sempat memberontak dengan menggulung badannya. Ular yang telah berhasil dievakuasi akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7731672/bikin-kaget-ular-sanca-5-meter-ditemukan-di-bawah-kandang-ayam-di-jakut

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved