RIAUFAKTA ID, TEMBILAHAN - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital terus menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM kini mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing di pasar global.
Dikutip dalam laporan terbaru dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sekitar 88,37 persen pelaku UMKM yang telah beralih ke platform digital mengalami peningkatan omzet tahunan. Platform e-commerce seperti Shopee, Facebook Marketplace, Instagram Shop, dan TikTok Shop menjadi pilihan utama bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.
Selain itu, digitalisasi juga membantu UMKM dalam menambah jumlah tenaga kerja. Data menunjukkan bahwa 24,42 persen pelaku UMKM yang beralih ke bisnis online mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja hingga dua orang. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.
Namun, transformasi digital ini tidak tanpa tantangan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh DSInnovate, sekitar 70,2% pemilik UMKM menghadapi kesulitan dalam pemasaran produk secara digital. Selain itu, akses permodalan dan pemenuhan bahan baku juga menjadi kendala utama yang dihadapi oleh UMKM dalam proses digitalisasi.
Untuk menjawab tantangan ini, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman - Yuliantini telah menyiapkan solusi melalui 'Program Aksi Ekonomi Hebat' tentang UMKM Hebat Berbasis Digital.
"Pengembangan UMKM Hebat berbasis digital memang sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha," ungkap Calon Wakil Bupati Inhil, Yuliantini.
Lebih jauh, Yuliantini memaparkan tentang beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendorong pengembangan UMKM Hebat diantaranya :
Pelatihan Kewirausahaan
Memberikan pelatihan yang mencakup keterampilan manajemen bisnis, pemasaran digital, dan penggunaan teknologi. Pelatihan ini dapat membantu UMKM memahami cara memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional.
Akses Permodalan
Memfasilitasi akses ke sumber permodalan seperti pinjaman mikro, investasi, dan crowdfunding. Pemerintah dan lembaga keuangan dapat menyediakan program khusus untuk mendukung UMKM dalam mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk ekspansi.
Pendampingan Usaha
Menyediakan pendampingan dan konsultasi bisnis untuk membantu UMKM mengatasi tantangan yang dihadapi. Pendampingan ini bisa berupa bimbingan dalam strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan pengembangan produk.
Digitalisasi
Mendorong UMKM untuk beralih ke platform digital, seperti e-commerce, media sosial, dan pembayaran digital. Digitalisasi dapat membantu UMKM memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
"Dengan langkah-langkah ini, UMKM Hebat dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi, serta meningkatkan daya saing mereka di era digital," tutupnya.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram