-->

Kamis, 12 September 2024

Bawaslu Inhil Buka Pendaftaran Petugas PTPS Sebanyak 1558 Orang Di Butuhkan









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir membuka pendaftaran Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Penerimaan pendaftaran PTPS ini di lakukan Mulai dari Tanggal 12 hingga 28 September 2024 hal ini sebagai mana telah tertuang dalam surat keputusan Bawaslu Republik Indonesia Nomor : 301/HK.01.01/K1/09/2024 Petunjuk Teknis Pembentukan Dan Pergantian Antar Waktu Pengawas Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan 2024.

Koordinator SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir Musdalifa, SE.,M.Ak mengatakan bahwa untuk Kabupaten Indragiri Hilir di Butuhkan sebanyak 1558 untuk 20 Kecamatan dan 236 Kelurahan/Desa se Kabupaten Indragiri Hilir Pengawas Tempat Pemungutan Suara.

“Pada hari ini kita sudah mulai menerima pendaftaran Pengawas TPS Untuk Pemilihan Tanggal 27 Nopember 2024 bantinya, adapun yang kita Rekrut Sebanyak 1558 Orang Petugas.” 

Lebih Lanjut Musdalifa mengajak kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir untuk bisa bergabung menjadi petugas Pengawas TPS dan mendaftarkan dirinya melalui Kantor Panwas Kecamatan setempat, untuk Persyaratan dan Formulir Pendaftaran dapat diakses melalui Website Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir (indragirihilir.bawaslu.go.id) ataupun datang secara langsung ke Sekretariat Panwas Kecamatan Setempat.

“Kami mengajak Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir untuk bergabung menjadi Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) melalui Kantor Panwas Kecamatan Setempat”

Selanjutnya Kordiv SDMO dan DIklat Bawaslu Indragiri Hilir menegaskan Bahwa Petugas PTPS yang Rekrut wajib bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta menjaga netralitas dan integritas guna mensukseskan pilkada 2024.

Angka Prevalensi Stunting di Kecamatan Concong Luar Tahun 2022-2024


RIAUFAKTA.IDCONCONG - Kecamatan Concong Luar telah merilis data mengenai prevalensi stunting di tiga desa utama dalam periode 2022-2024. Desa Concong Luar mencatat angka stunting sebanyak 5 kasus dari 122 balita yang ditimbang, Desa Concong Tengah dengan 2 kasus dari 116 balita, dan Desa Kampung Baru dengan 3 kasus dari 98 balita. 

Data ini menunjukkan adanya tantangan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

Faktor Penyebab Stunting Terdapat beberapa faktor determinan yang memicu terjadinya stunting di ketiga desa tersebut, di antaranya:

1. Kurangnya asupan makanan bergizi.

3. Faktor genetik.

4. Balita tidak mendapatkan ASI eksklusif.

5. Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, termasuk kebersihan jamban.

Faktor-faktor ini konsisten di semua desa dan menjadi penyebab utama tingginya angka stunting di wilayah tersebut.

Upaya Penurunan Stunting Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, di antaranya:

1. Memberikan asuhan gizi kepada balita yang terindikasi stunting.

2. Mengadakan penyuluhan bagi orang tua terkait kebersihan lingkungan dan pentingnya sanitasi.

3. Memberikan makanan tambahan lokal (MT Lokal) secara rutin.

4. Melakukan pengukuran balita setiap bulan.

5. Memberikan edukasi kepada orang tua agar membawa anak mereka ke posyandu secara rutin untuk memantau pertumbuhan.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi prevalensi stunting di Kecamatan Concong Luar.

2. Pola asuh yang tidak memadai.

Antisipasi Kamtibmas Jelang Pilkada, Personel Kodim 0314/Inhil Gencar Laksanakan Patroli









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Upaya mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) tahun 2024, Kodim 0314/Inhil gencar melaksanakan patroli di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil).

Kali ini, dengan menggunakan kendaraan roda dua, personel melaksanakan patroli cipta kondisi dengan sasaran sejumlah kantor dan pusat keramaian di kota Tembilahan, termasuk pasar tradisional, Kamis(12/9/2024).

Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., menyampaikan patroli tersebut merupakan upaya Preventif dan juga Cooling System guna mencegah dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

"Patroli ini merupakan bentuk upaya TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Inhil menjelang Pilkada serentak tahun 2024, agar senantiasa tetap aman dan kondusif,"ujarnya.

Dandim 0314/Inhil berharap dengan dilaksanakannya patroli cipta kondisi tersebut mampu mencegah dan meminimalisir terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

"Semoga dengan dilaksanakan patroli ini mampu memberikan rasa aman ditengah masyarakat,"pungkasnya.

Rabu, 11 September 2024

Kepala DPMPTSP Inhil Dampingi Pj Bupati Bahas Peluang Bisnis Bersama Pengurus HIPMI






RIAUFAKTA.ID, GALERI FOTO – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Haryono, S.Hut.T., mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, dalam acara ramah tamah bersama pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Inhil, Selasa(20/8/2024).

Kegiatan ini berlangsung di Pondok Indragiri, Jalan Sri Gemilang, Tembilahan, dengan turut dihadiri sejumlah pejabat eselon Pemkab Inhil. Pertemuan tersebut bertujuan membahas berbagai peluang kerja sama strategis antara Pemkab Inhil dan Hipmi Inhil untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ekonomi daerah.

Dalam diskusi, beberapa program kerja yang menjadi sorotan meliputi rencana pembangunan pusat kuliner, pelaksanaan bazar, serta penyelenggaraan temu bisnis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pj Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong inovasi dan menciptakan peluang baru, terutama untuk UMKM, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Erisman Yahya.

Sementara itu, Ketua Hipmi Inhil menyampaikan komitmen pihaknya untuk mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi di daerah. "Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif," ujarnya.

Kepala DPMPTSP Inhil, Haryono, juga menekankan peran penting investasi dan kemitraan dalam meningkatkan daya tarik ekonomi daerah. "Kami terus membuka ruang bagi para pengusaha muda untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan inovasi dan kreativitas," tuturnya.

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat komunikasi dan mengoptimalkan berbagai potensi kerja sama di masa mendatang.(Galery)

Kasus Stunting di Kecamatan Pulau Burung Tahun 2024 Menurun


RIAUFAKTA.IDPulau Burung ; Data terbaru dari Puskesmas Pulau Burung menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kasus stunting di Kecamatan Pulau Burung. 

Pada tahun 2024, jumlah balita yang terindikasi stunting menurun menjadi 10 anak, dari 20 anak pada tahun 2023. Balita yang teridentifikasi mengalami stunting berusia antara 1 hingga 4 tahun, terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan.



Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif di masa depan seperti diabetes, stroke, dan kanker.

Faktor Penyebab Stunting

Berdasarkan analisis, beberapa faktor menjadi pemicu stunting di wilayah ini, termasuk kondisi ibu selama kehamilan, pemberian ASI eksklusif, dan kondisi lingkungan.

1. Usia Kehamilan: Normalnya usia kehamilan berkisar antara 37 hingga 40 minggu. Namun, terdapat risiko kesehatan pada bayi yang lahir prematur, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting.

2. Kekurangan Energi Kronis (KEK): Dua ibu hamil mengalami KEK yang ditandai dengan lingkar lengan kurang dari 23,5 cm, yang berdampak pada kurangnya asupan nutrisi bagi janin.3. ASI Eksklusif: Pemberian ASI eksklusif sangat minim, dengan hanya satu ibu yang memberikan ASI eksklusif, sementara sembilan lainnya tidak.

4. MPASI: Sebanyak tujuh bayi tidak menerima MPASI (makanan pendamping ASI) yang mencukupi dari segi protein, sementara hanya tiga bayi yang mendapatkan kecukupan nutrisi. Selain itu, tiga bayi menerima MPASI tepat waktu, dan tujuh bayi tidak.

5. Imunisasi: Data menunjukkan bahwa hanya tiga bayi yang menerima imunisasi lengkap, sedangkan tujuh bayi lainnya belum menerima imunisasi secara optimal.

6. Kunjungan Posyandu: Sebanyak enam ibu secara rutin membawa bayi mereka ke posyandu, namun empat ibu lainnya tidak melakukannya secara konsisten.

7. Paparan Asap Rokok: Semua ayah dari anak-anak yang terindikasi stunting adalah perokok aktif, dan paparan asap rokok dianggap sebagai faktor dominan penyebab stunting di wilayah ini.

Penanganan dan Intervensi

Untuk menekan angka stunting, Puskesmas Pulau Burung terus melakukan berbagai upaya, termasuk edukasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang berkualitas, serta kampanye untuk mengurangi paparan asap rokok. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan anak-anak di Kecamatan Pulau Burung, serta menurunkan lebih lanjut angka stunting di masa mendatang.

Selasa, 10 September 2024

Potensi Investasi Sektor Kuliner di Inhil


 



RIAUFAKTA.ID, GALERI FOTO - Dengan kekayaan alam dan budayanya, menjadi daerah yang sangat potensial untuk investasi di sektor kuliner. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan bisnis makanan dan minuman di kawasan ini menunjukkan tren yang sangat positif.

Faktor seperti pertumbuhan populasi dan meningkatnya daya beli masyarakat menjadi pendorong utama. Peluang ini sangat ideal bagi para investor yang ingin memanfaatkan potensi besar dalam industri kuliner.

Makanan Tradisional: Daya Tarik Wisatawan

Kuliner tradisional tidak hanya mampu melestarikan warisan budaya, tetapi juga berpotensi besar menarik wisatawan. Wisatawan yang menginginkan cita rasa lokal yang autentik tentu tidak akan melewatkan sajian khas lokal. 

Popularitas makanan tradisional ini membuktikan bahwa kekayaan rasa lokal memiliki daya saing tinggi.

Kafe Kekinian: Magnet Generasi Muda

Investasi dalam bisnis kafe modern dengan konsep kekinian adalah pilihan menjanjikan. Dengan banyaknya anak muda yang mencari tempat nongkrong nyaman dan instagrammable, bisnis ini tidak hanya relevan tetapi juga sangat menguntungkan. Kafe yang menggabungkan desain menarik dengan menu unik memiliki peluang besar untuk sukses.

Katering dan Produk Olahan: Stabil dan Berkembang

Bisnis katering juga menawarkan prospek cerah. Dengan meningkatnya permintaan akan layanan katering berkualitas di berbagai acara, peluang mendapatkan keuntungan yang stabil sangat terbuka lebar. Selain itu, produk makanan olahan lokal, seperti kue atau dan lauk juga memiliki pasar yang luas, baik secara online maupun offline.

Pengembangan Pertanian Terpadu

Indragiri Hilir juga memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian hidroponik dan organik. Dengan tren konsumsi sehat yang terus meningkat, produk segar dan berkualitas tinggi dari daerah ini dapat menjadi unggulan di pasar nasional maupun internasional.

Peluang-peluang ini menjadikan Indragiri Hilir sebagai destinasi utama bagi para investor yang cerdas dan visioner. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk tumbuh bersama dengan potensi besar daerah ini.(Galeri)

Cooling System, Kapolsek Batang Tuaka Tekankan Pedekatan Secara Humanis








RIAUFAKTA.ID, BATANGTUAKA - Dalam rangka menjaga keamanan dan kedamaian menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolsek Batang Tuaka, Ipda Musriwan, menegaskan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilu. 

Ia menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Rawa, Aipda Romi Matra, untuk memastikan kondisi di desa binaannya tetap kondusif.

"Setiap masalah atau konflik yang muncul terkait Pilkada harus segera ditangani dengan pendekatan yang tepat melalui kegiatan Cooling System yang dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas," ujar Ipda Musriwan, Rabu (11/9/24).

Ipda Musriwan menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam Cooling System mengutamakan langkah preemtif dan preventif, dengan fokus utama pada pencegahan konflik dan penyelesaian masalah sebelum berkembang lebih jauh.

"Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk peningkatan patroli, pengawasan lebih ketat, serta dialog aktif dengan masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Kami juga mengingatkan masyarakat akan bahaya berita hoaks dan isu SARA yang bisa memecah belah persatuan," tambah Musriwan.

Di sisi lain, Aipda Romi, dalam kunjungannya ke warga desa binaannya, juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara masyarakat, kepolisian, dan pihak-pihak terkait untuk menangani potensi masalah yang muncul selama Pilkada.

"Dengan strategi dan langkah-langkah aktif dari jajaran kepolisian, serta kerja sama yang baik, kami berharap Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Batang Tuaka dapat berlangsung damai dan tertib," tutup Aipda Romi.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved