-->

Rabu, 11 September 2024

Kasus Stunting di Kecamatan Pulau Burung Tahun 2024 Menurun


RIAUFAKTA.IDPulau Burung ; Data terbaru dari Puskesmas Pulau Burung menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kasus stunting di Kecamatan Pulau Burung. 

Pada tahun 2024, jumlah balita yang terindikasi stunting menurun menjadi 10 anak, dari 20 anak pada tahun 2023. Balita yang teridentifikasi mengalami stunting berusia antara 1 hingga 4 tahun, terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan.



Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif di masa depan seperti diabetes, stroke, dan kanker.

Faktor Penyebab Stunting

Berdasarkan analisis, beberapa faktor menjadi pemicu stunting di wilayah ini, termasuk kondisi ibu selama kehamilan, pemberian ASI eksklusif, dan kondisi lingkungan.

1. Usia Kehamilan: Normalnya usia kehamilan berkisar antara 37 hingga 40 minggu. Namun, terdapat risiko kesehatan pada bayi yang lahir prematur, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting.

2. Kekurangan Energi Kronis (KEK): Dua ibu hamil mengalami KEK yang ditandai dengan lingkar lengan kurang dari 23,5 cm, yang berdampak pada kurangnya asupan nutrisi bagi janin.3. ASI Eksklusif: Pemberian ASI eksklusif sangat minim, dengan hanya satu ibu yang memberikan ASI eksklusif, sementara sembilan lainnya tidak.

4. MPASI: Sebanyak tujuh bayi tidak menerima MPASI (makanan pendamping ASI) yang mencukupi dari segi protein, sementara hanya tiga bayi yang mendapatkan kecukupan nutrisi. Selain itu, tiga bayi menerima MPASI tepat waktu, dan tujuh bayi tidak.

5. Imunisasi: Data menunjukkan bahwa hanya tiga bayi yang menerima imunisasi lengkap, sedangkan tujuh bayi lainnya belum menerima imunisasi secara optimal.

6. Kunjungan Posyandu: Sebanyak enam ibu secara rutin membawa bayi mereka ke posyandu, namun empat ibu lainnya tidak melakukannya secara konsisten.

7. Paparan Asap Rokok: Semua ayah dari anak-anak yang terindikasi stunting adalah perokok aktif, dan paparan asap rokok dianggap sebagai faktor dominan penyebab stunting di wilayah ini.

Penanganan dan Intervensi

Untuk menekan angka stunting, Puskesmas Pulau Burung terus melakukan berbagai upaya, termasuk edukasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang berkualitas, serta kampanye untuk mengurangi paparan asap rokok. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan anak-anak di Kecamatan Pulau Burung, serta menurunkan lebih lanjut angka stunting di masa mendatang.

Selasa, 10 September 2024

Cooling System, Kapolsek Batang Tuaka Tekankan Pedekatan Secara Humanis








RIAUFAKTA.ID, BATANGTUAKA - Dalam rangka menjaga keamanan dan kedamaian menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolsek Batang Tuaka, Ipda Musriwan, menegaskan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilu. 

Ia menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Rawa, Aipda Romi Matra, untuk memastikan kondisi di desa binaannya tetap kondusif.

"Setiap masalah atau konflik yang muncul terkait Pilkada harus segera ditangani dengan pendekatan yang tepat melalui kegiatan Cooling System yang dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas," ujar Ipda Musriwan, Rabu (11/9/24).

Ipda Musriwan menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam Cooling System mengutamakan langkah preemtif dan preventif, dengan fokus utama pada pencegahan konflik dan penyelesaian masalah sebelum berkembang lebih jauh.

"Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk peningkatan patroli, pengawasan lebih ketat, serta dialog aktif dengan masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Kami juga mengingatkan masyarakat akan bahaya berita hoaks dan isu SARA yang bisa memecah belah persatuan," tambah Musriwan.

Di sisi lain, Aipda Romi, dalam kunjungannya ke warga desa binaannya, juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara masyarakat, kepolisian, dan pihak-pihak terkait untuk menangani potensi masalah yang muncul selama Pilkada.

"Dengan strategi dan langkah-langkah aktif dari jajaran kepolisian, serta kerja sama yang baik, kami berharap Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Batang Tuaka dapat berlangsung damai dan tertib," tutup Aipda Romi.

Cooling System, Polsek Batang Tuaka kunjungan Silaturahmi Kamtibmas ke Warga Kecamatan Batang Tuaka









RIAUFAKTA.ID, BATANG TUAKA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Tuaka, Aipda Mahardi Kusuma, melakukan kunjungan silaturahmi Kamtibmas ke warga Desa Tasik Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Selasa (10/9/24).

Aipda Mahardi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah Cooling System yang bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami mengajak tokoh masyarakat dan warga untuk bekerja sama dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman menjelang Pilkada," ujar Aipda Mahardi.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau ajakan untuk melakukan aksi yang berpotensi anarkis.

"Apabila ada hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, kami berharap warga segera melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas atau langsung ke pos pelayanan Polsek Batang Tuaka," tambahnya.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Tasik Raya, yang menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka demi terwujudnya Pilkada 2024 yang damai dan aman.

Kapolsek Batang Tuaka Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat di Warung Kopi









RIAUFAKTA.ID, BATANG TUAKA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polsek Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

Salah satunya dilakukan oleh Aiptu Zulkifli, yang mengunjungi warga di Kedai Kopi di Jalan Kusuma Pasar Lama, Kelurahan Sungai Piring, Selasa (10/09/24).

Dalam rangka operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mengantisipasi penyebaran hoaks menjelang Pilkada.

"Melalui kunjungan ini, kami ingin menjalin silaturahmi dan memberikan arahan mengenai tahapan Pilkada serentak agar bisa berjalan aman dan damai," ujar Aiptu Zulkifli.

Ia juga menjelaskan bahwa penyebaran berita hoaks dan isu SARA di media sosial maupun online dapat merusak persatuan masyarakat. Oleh karena itu, Zulkifli mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menyaring informasi yang diterima.

"Penting untuk memverifikasi setiap informasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan kebenarannya dan menghindari berita yang bisa memecah belah kita," tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini, lanjut Zulkifli, merupakan bagian dari upaya Cooling System yang dilakukan Polri, khususnya Polres Inhil, untuk menjaga agar masyarakat tetap netral dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.

"Dengan memberikan pengayoman dan pelayanan yang baik, Polri berharap dapat mencegah potensi gangguan Kamtibmas, terutama dalam tahapan Pilkada serentak di Kecamatan Batang Tuaka," pungkasnya.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai di wilayah Batang Tuaka, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan di tengah pesta demokrasi.

Prevelensi Stunting Kecamatan Kemuning 2024, 4 Desa Terjadi Peningkatan


RIAUFAKTA.ID, KEMUNING - Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, menunjukkan tren penurunan prevalensi stunting pada balita dari tahun 2022 hingga 2023. Namun, beberapa desa masih mengalami peningkatan kasus stunting pada tahun 2024.

Data menunjukkan bahwa dua desa, yakni Desa Sekara dan Desa Lubuk Besar, mengalami peningkatan prevalensi pada tahun 2023. Sedangkan pada tahun 2024, kenaikan prevalensi stunting terjadi di Desa Keritang, Selensen, Kemuning Tua, dan Kemuning Muda.

Penurunan prevalensi stunting ini merupakan hasil dari berbagai intervensi pemerintah, khususnya pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Periode ini sangat penting karena berpengaruh pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan. 

Upaya yang telah dilakukan di Kecamatan Kemuning meliputi pelatihan pencegahan stunting, sosialisasi ASI eksklusif, serta pemberian makanan pendamping ASI (PMBA).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya kasus stunting di beberapa desa di Kecamatan Kemuning yaitu kendala masih ada dalam hal akses air bersih, jamban sehat, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Faktor lain yang mempengaruhi tingginya kasus stunting termasuk pelayanan kesehatan yang belum merata, masih ada ibu hamil yang tidak mendapat pelayanan sesuai standar, serta kurangnya imunisasi pada bayi dan balita. Selain itu, masih ditemukan pernikahan dini dan rendahnya kesadaran mengenai kesehatan reproduksi di masyarakat.

Program Aksi Stunting ABCDE telah diperkenalkan untuk mengatasi masalah ini. Program ini mencakup aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dan ibu hamil, pemeriksaan rutin kehamilan, konsumsi protein hewani, kunjungan rutin ke Posyandu, dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, konvergensi program pencegahan stunting belum maksimal. Diperlukan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Kemuning dapat berjalan lebih efektif.

Senin, 09 September 2024

Cooling System, Kapolsek Batang Tuaka Sambangi Warga Kelurahan Sungai Piring










RIAUFAKTA.ID, BATANG TUAKA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Batang Tuaka melalui program sosialisasi Cooling System terus memaksimalkan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kapolsek Batang Tuaka, Ipda Musriwan, melalui Kanit Binmas Bripka Eko Priono, mengadakan diskusi dan sosialisasi kepada warga di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, pada Senin, 9 September 2024.

Dalam sosialisasinya, Bripka Eko menjelaskan beberapa tahapan Pilkada yang akan digelar serentak di Kabupaten Indragiri Hilir. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari perbedaan pendapat antarwarga terkait calon Bupati maupun Wakil Bupati.

"Agar terhindar dari perselisihan, kami sarankan warga untuk tidak mudah terpengaruh berita hoaks atau isu SARA yang beredar di media online maupun media sosial. Setiap informasi yang diterima perlu disaring dengan bijak," ujar Bripka Eko.

Selain itu, Bripka Eko juga mengimbau warga untuk selalu memverifikasi sumber informasi serta menjaga kekompakan dan silaturahmi antarwarga.

"Kekompakan antarwarga sangat penting agar potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalkan. Kami juga berharap keterlibatan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan," tutup Bripka Eko dalam pertemuan tersebut.

Minggu, 08 September 2024

Bakal Calon Bupati Inhil Yuliantini Apresiasi Perlombaan Merangkai Bunga







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Sukses menyelenggarakan perlombaan Merangkai Bunga Yuliantini berikan apresiasi supord kepada panitia dan peserta.

Perlombaan Merangkai Bunga tersebut berlangsung di di Masjid Darul salam jalan Haji Sanusi Kuala Muda Kecil Kecamatan seberang Tembilahan Barat, Ahad (8/9/24).

Dimana pertandingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi sebuah produk kerajinan tangan.

"Saya sangat bangga dan senang melihat kreativitas warga dalam mengelola limbah rumah tangga untuk menjadi sebuah produk kerajinan tangan tentunya akan bernilai seni dan bernilai ekonomi," kata Yuliantini. 

Selain itu juga, Yuliantini mengapresiasi semangat warga yang mengikuti perlombaan tersebut, mengingat limbah yang dihasilkan ini sangat mudah dijumpai serta dipandang tidak baik yang bisa merugikan.

"Berkat kreativitas yang tinggi oleh ibu-ibu limbah sampah ini bisa menjadi salah satu produk seni yang nantinya dapat membantu perekonomian warga, jika terus dikembangkan," tuturnya. 

Oleh karena itu, Yuliantini menambahkan "Jika saya bersama Haji Herman diberikan kepercayaan dan amanah ini, In syaAllah kami sayang aspirasi masyarakat yang memiliki kreativitas tinggi apa lagi ini untuk membangun dan sejalan dengan visi misi. Tentu kami akan mendukung dan men suprod agar kedepannya menjadi salah satu aicon Kelurahan Kuala Muda Kecil, Kecamatan seberang Tembilahan Barat,"

Hal senada juga disampaikan Ketua KADIN Inhil Edy Indra Kesuma sekaligus juga sebagai Ketua Tim Multimedia Herman-Yuliantini bahwa kegiatan hari ini sangat bagus dan layak untuk menjadi aicon daerah khusus di Kelurahan Kuala Muda, Kecamatan Seberang Tembilahan Barat.

"Nanti saya akan mengajukan ke dinas Disparpora Kabupaten Indragiri Hilir agar kegiatan ini menjadi salah aicon wisata. Karena acara ini hanya ada di Kelurahan Kuala Muda dan adanya kegiatan ini satu tahun sekali saat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," tuturnya. 

Disisi lain Edy mengatakan bahwa pengolahan limbah rumah tangga dapat menjadi suatu usaha UMKM di Kelurahan Seberang Tembilahan Barat. 

"Kita menyadari terkadang sampah yang berserakan tersebut tidak memiliki nilai jual. Malah dapat menimbulkan penyakit serta merugikan kita. Namun berbeda dengan orang yang memiliki kreativitas dalam dunia seni. Sampah yang tak berharga bisa di sulap menjadi nila seni dan berharga," kata sebutnya. 

Untuk itu, Edy berharap kepada warga Seberang Tembilahan Barat dapat meningkatkan kreativitas dalam mengelola limbah sampah ini. Karena dengan tangan-tangan ini lah kedepannya bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga Kelurahan seberang Tembilahan Barat.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved