Kepala Kantor Imigrasi Tembilahan Silaturahmi Kelapas Kelas II A Tembilahan

RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Tembilahan, pagi ini, Kamis (22/08/24) lakukan kunjungan ke Lapas Kelas II A Tembilahan. 

Kakanim Tembilahan, Bpk. Yoga Aria Prakoso Wardoyo bersama beberapa pejabar struktral Imigrasi Tembilahan disambut langsung oleh Kalapas, Bapak Hari Winarca.

Kunjungan Kakanim bersama jajaran kali selain untuk memperkuat sinergi dan koordinasi, tetapi juga membahas agenda-agenda pelaksanaan tugas dan kinerja sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kemenkumham, seperti pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan Pelayanan Berbasis HAM.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan, dan Lapas Kelas IIA Tembilahan, keduanya merupakan UPT Kemenkumham yang berada dibawah kewenangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Koordinasi dan sinergi antar pimpinan merupakan salah satu agenda rutin dalam rangka pencapaian target kinerja bersama.

Dinkes Inhil Jelaskan 5 Dampak Utama dari Stunting

RIAUFAKTA.ID, ADV - Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang sering kali terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Rabu (21/8/24).

Dengan itu Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau yang disampaikan oleh kasi Maria mengatakan kami terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait Dampak stunting pada balita dan bayi sangat serius.

Berikut adalah lima dampak utama dari stunting:

1. Perlambatan  Pertumbuhan Pada Anak

Fisik: Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak sebaya mereka yang tidak mengalami stunting.

2. Penurunan Kekebalan Pada Anak

Otak: Stunting dapat menghambat perkembangan otak anak, yang berpotensi mengurangi kemampuan kognitif dan prestasi belajar di kemudian hari.

3. Penurunan Kecerdasan Pada Anak

Anak yang stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kecerdasan, yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan interaksi sosial mereka.

4. Resiko Penyakit Metabolik di Masa Dewasa

Dewasa: Stunting pada masa anak-anak berhubungan dengan peningkatan risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung ketika mereka dewasa.

5. Penurunan Kekebalan Pada Anak

Tubuh: Anak yang mengalami stunting rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak berkembang dengan optimal.

Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini melalui pemberian nutrisi yang cukup sejak kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak. Dukungan dan peran aktif dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah dalam meningkatkan pemahaman dan akses terhadap gizi yang baik sangat penting untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. (Adv)

Bumil Wajib Tau! Ini Tanda-tanda Kehamilan Yang Normal

RIAUFAKTA.ID, ADV - Tanda-tanda kehamilan normal pada ibu terdapat ragam variasi, akan tetapi tanda yang secara umum sering terjadi adalah. Selasa (20/8/24).

Mengutip dari alodokter, terdapat 5 tanda -tanda kehamilan normal yang sering terjadi pada umumnya, diantaranya :

Perdarahan ringan melalui vagina:  Bercak darah yang keluar dari vagina pada awal kehamilan bisa merupakan tanda perdarahan implantasi atau akibat hubungan seksual atau pemeriksaan USG transvaginal. Namun, jika perdarahan berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai nyeri berat dan demam, segera konsultasikan ke dokter¹.

Morning sickness g: Mual dan muntah saat hamil seringkali terjadi di trimester awal. Mengonsumsi jahe hangat, vitamin B6, dan makanan dalam porsi kecil dapat membantu mengatasi morning sickness.

Perubahan pada payudara :  Payudara bisa membesar, lebih sensitif, dan mengalami perubahan warna puting.

Pergerakan janinb: Ibu hamil mungkin merasakan gerakan janin, terutama di trimester kedua.

Berat badan naik secara bertahap : Kenaikan berat badan yang wajar selama kehamilan adalah hal yang normal.

Ingat selalu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. (Adv)

Menkumham Berganti, Kantor Imigrasi Tembilahan Ikuti Kegiatan Serah Terima Jabatan Menkumham

RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigras Tembilahan) sore ini, Selasa (20/08/24).

Menyaksikan dan mengikuti kegiatan Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Menteri Hukum dan HAM RI secara daring melalui Ruang Rapat Binsar Kantor Imigrasi Tembilahan.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Bapak Yoga Aria Prakoso Wardoyo bersama seluruh pejabat struktral Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan mengikuti kegiatan dan menyaksikan penyerahan jabatan Menteri Hukum dan HAM RI oleh Bapak Yasonna H. Laoly, kepada Bapak Supratman Andi Agtas. 

Kegiatan ini juga disaksikan oleh seluruh UPT Kemenkumham se-Indonesia.

Bapak Yasonna H. Laoly sendiri telah meimpin Kemenkumham tidak lebih dari 10 Tahun, yaitu dari 2014 hingga 2024. 

Dalam sambutannya Bapak Yasonna menyampaikan dan menyerahkan agenda-agenda institusional kementerian yang nantinya akan dilanjutkan ole Menkumham yang baru Bapak Supratman Andi Agtas.

Sebagai Menkumham yang baru, Bapak Supratman terlah resmi menerima jabatan Menkumham dan akan melanjutkan kinerja baik yang telah dilakukan selama ini.

Dinkes Inhil: Bunda - bunda Yuk Kita Kenali 5 Dampak Stunting Bagi Balita dan Bayi

RIAUFAKTA.ID, ADV - Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang sering kali terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Selasa (20/08/24).

Dengan itu Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau yang disampaikan oleh kasi Maria mengatakan kami terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait Dampak stunting pada balita dan bayi sangat serius. 

Berikut adalah lima dampak utama dari stunting:

1. Perlambatan  Pertumbuhan Pada Anak

Fisik: Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak sebaya mereka yang tidak mengalami stunting.

2. Penurunan Kekebalan Pada Anak

Otak: Stunting dapat menghambat perkembangan otak anak, yang berpotensi mengurangi kemampuan kognitif dan prestasi belajar di kemudian hari.

3. Penurunan Kecerdasan Pada Anak

Anak yang stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kecerdasan, yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan interaksi sosial mereka.

4. Resiko Penyakit Metabolik di Masa Dewasa

Dewasa: Stunting pada masa anak-anak berhubungan dengan peningkatan risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung ketika mereka dewasa.

5. Penurunan Kekebalan Pada Anak

Tubuh: Anak yang mengalami stunting rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak berkembang dengan optimal.

Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini melalui pemberian nutrisi yang cukup sejak kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak. Dukungan dan peran aktif dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah dalam meningkatkan pemahaman dan akses terhadap gizi yang baik sangat penting untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

Pj Bupati diwakili Asisten II Setda Inhil, Junaidi Ismail Ikuti Rapat Rakor Pengendalian Inflasi

RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi mingguan secara vitrual, Senin (19/8/24), bertempat di ruang Mutimedia Diskominfo Tembilahan.

Rakor mingguan secara viritual tersebut, dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir

dan diikuti oleh Pj Bupati Inhil yang diwakili oleh Asisten II Setda Inhil, Junaidi Ismail bersama stakeholder terkait.

Pada kesempatan itu, Plt Sekjend Kemendagri, Tomsi Tohir menekankan terkait pengendalian inflasi dari pusat hingga tingkat daerah.

Tomsi Tohir juga memberikan 5 arahan penting dari Presiden RI, yaitu optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan, digitalisasi pertanian, investasi untuk peningkatan nilai tambah produk pertanian, pemutakhiran sistem dan infrastruktur logistik terintegrasi, serta perkuat sinergi dan koordinasi antarlembaga di tingkat pusat dan daerah.

Kaban Kesbangpol Inhil H.Arifin,Sos,MM Mengikuti Rakoor Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang kuning 2024

RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Kab. Inhil H. Arifin, S.Sos, MM bersama Stakeholder dan perwakilan OPD terkait menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang kuning 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Pekanbaru, Senin (19/08/24).

Rapat Koordinasi yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau ini turut dihadiri unsur Forkopimda Prov. Riau serta diikuti seluruh jajaran Polda Riau dan pihak terkait lainnya.

Kegiatan yang ditaja oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Riau ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pilkada yang aman, adil dan transparan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Prov. Riau pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan datang serta hal – hal yang dianggap penting lainnya.

Dalam sambutannya Kapolda Riau meminta seluruh stakeholder dan pihak terkait yang terlibat untuk memberikan Jaminan perlindungan hak asasi manusia dan memastikan persaingan yang adil serta ikut membangun kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat demi suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di Prov. Riau agar berjalan aman, lancar dan sukses.

Penjabat Sekretaris Daerah sendiri dalam keterangannya yang disampaikan melalui Kepala Badan Kesbangpol Kab. Inhil H Arifin, S.Sos, MM menyampaikan komitmennya dalam mendukung Operasi Mantap Praja Lancang kuning 2024.

“Tentunya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir siap berkomunikasi dan bersinergi serta bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan demi suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak yang akan datang khususnya diwilayah Kab. Inhil”, ucapnya.