-->

Minggu, 11 Agustus 2024

Dinkes Inhil Jelaskan 6 Hal Pelayanan Kesehatan bagi Penderita Hipertensi










RIAUFAKTA.ID, ADVPelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi merupakan bagian integral dari upaya sistem kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang baik untuk mencegah komplikasi yang lebih buruk seperti serangan jantung dan stroke. Senin (12/8/24).

1. Penyuluhan dan Edukasi Masyarakat


Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir aktif dalam menyediakan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengelolaan hipertensi. Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang gaya hidup sehat, pengendalian diet, dan pentingnya rutin memeriksakan tekanan darah.


2. Pemeriksaan dan Diagnosa


Fasilitas kesehatan di kabupaten ini dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala. Setiap individu dapat memeriksakan tekanan darahnya secara gratis atau dengan biaya terjangkau di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau klinik-klinik yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.


3. Pengelolaan Kasus


Setelah diagnosis ditegakkan, Dinas Kesehatan mengoordinasikan pengelolaan kasus hipertensi melalui berbagai tindakan, termasuk penyesuaian pola makan, promosi olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan yang sesuai. Para pasien juga didorong untuk mengikuti program pengukuran tekanan darah berkala untuk memantau perkembangan kondisi mereka.


4. Pendampingan dan Konseling


Pelayanan tidak hanya terfokus pada aspek medis, tetapi juga melibatkan pendampingan dan konseling psikologis bagi penderita hipertensi dan keluarganya. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup.


5. Rujukan dan Kolaborasi


Ketika diperlukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir bekerja sama dengan rumah sakit atau spesialis kardiologi di luar kabupaten untuk rujukan kasus-kasus yang memerlukan perawatan lanjutan atau intervensi medis yang lebih spesifik.


6. Monitoring dan Evaluasi


Upaya pelayanan kesehatan terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa standar pelayanan yang tinggi tetap dipertahankan. Data pasien dan hasil pengukuran tekanan darah digunakan untuk mengidentifikasi tren dan perbaikan yang diperlukan dalam sistem pelayanan kesehatan.


Pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi di Kabupaten Indragiri Hilir mencerminkan komitmen yang kuat dari Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pencegahan, diagnosis dini, dan manajemen yang efektif terhadap kondisi medis ini. Melalui pendekatan holistik dan berkelanjutan, diharapkan angka prevalensi hipertensi dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dapat ditingkatkan. (Adv)


Sabtu, 10 Agustus 2024

Dinkes Inhil Sampaikan Pentingnya Standar Pelayanan Kesehatan Persalinan













RIAUFAKTA.ID, ADV Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Provinsi Riau berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan persalinan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Ahad (11/8/24).

Standar pelayanan ini dirancang untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan terbaik selama proses persalinan, dari tahap awal hingga pasca persalinan.


Standar Pelayanan Kesehatan Persalinan


1. Fasilitas dan Peralatan


Setiap puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Indragiri Hilir dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis yang sesuai standar. Ini termasuk ruang persalinan yang steril, peralatan bedah, serta perangkat monitoring ibu dan janin. Semua fasilitas juga dilengkapi dengan listrik dan air bersih yang memadai.


2. Tenaga Medis Terlatih


Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memastikan bahwa tenaga medis yang terlibat dalam proses persalinan, seperti dokter, bidan, dan perawat, memiliki kualifikasi dan pelatihan yang sesuai. Mereka juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan berkala guna memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.


3. Prosedur Standar Operasional (SOP)


Setiap fasilitas kesehatan menerapkan Prosedur Standar Operasional (SOP) yang ketat dalam menangani kasus persalinan. SOP ini mencakup prosedur untuk persalinan normal, penanganan komplikasi, serta prosedur untuk operasi caesar jika diperlukan. Semua prosedur ini dirancang untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.


4. Pendidikan dan Konseling


Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir juga menyediakan program pendidikan dan konseling bagi calon ibu dan keluarga. Program ini mencakup informasi tentang kesehatan selama kehamilan, persiapan persalinan, serta perawatan pasca persalinan. Konseling juga diberikan untuk mendukung kesehatan mental ibu selama dan setelah kehamilan.


5. Aksesibilitas Pelayanan


Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berupaya memastikan bahwa pelayanan kesehatan persalinan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. Untuk itu, berbagai inisiatif seperti pelayanan kesehatan keliling dan kerjasama dengan posyandu di desa-desa terus ditingkatkan.


6. Pengawasan dan Evaluasi


Untuk memastikan standar pelayanan tetap terjaga, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir melakukan pengawasan dan evaluasi berkala terhadap fasilitas kesehatan. Feedback dari pasien dan keluarga juga diambil sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan layanan.


Dengan menerapkan standar pelayanan kesehatan persalinan yang komprehensif, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Kesehatan bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi, serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi di daerah ini. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. (Adv)

Jumat, 09 Agustus 2024

Dinkes Inhil Terus Lakukan Cara Untuk Menekan Angka Stunting







RIAUFAKTA.ID, ADV - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Provinsi terus melakukan cara untuk menekan angka Stunting bagi masyarakat.


Stunting, kondisi serius akibat kekurangan gizi kronis, dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak secara permanen. Upaya pencegahan yang efektif harus dimulai sedini mungkin, melibatkan berbagai tahapan kehidupan seperti remaja, calon pengantin, dan ibu hamil, Tembilahan.


Remaja: Fondasi Awal Pencegahan


Remaja merupakan masa kritis dalam membangun fondasi kesehatan untuk masa depan. Mengintegrasikan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah masalah stunting di kemudian hari. Melalui pendidikan yang tepat, remaja dapat memahami betapa pentingnya nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.


Calon Pengantin: Persiapan Sebelum Keluarga Terbentuk


Saat memasuki tahap calon pengantin, kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan pasangan masa depan adalah krusial. Konsultasi dengan tenaga medis, termasuk pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (PB/TB), dan lingkar kepala (LK) jika perlu, dapat mengidentifikasi risiko stunting sejak dini. Langkah sederhana ini dapat menjadi langkah awal dalam mencegah stunting pada generasi berikutnya.

Ibu Hamil: Menjamin Kesehatan Generasi Mendatang


Ibu hamil memegang peran sentral dalam mencegah stunting. Melalui kunjungan rutin ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gizi, ibu hamil dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi bayi dalam kandungan terpenuhi dengan baik. Pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan janin, termasuk parameter BB, PB/TB, dan LK, akan membantu mendeteksi dan menangani potensi stunting lebih awal.


Bersama Healthies, Mewujudkan Generasi Tanpa Stunting


Healthies, sebagai individu yang secara rutin memantau tumbuh kembang anak-anak, memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Dengan mengingat betapa pentingnya pengukuran BB, PB/TB, dan LK secara berkala, Healthies membantu memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat waktu.


Kesimpulan


Pencegahan stunting bukanlah tanggung jawab tunggal, melainkan kerja sama semua pihak dari berbagai tahapan kehidupan. Mulai dari remaja yang membangun kesadaran akan nutrisi, hingga ibu hamil yang mengimplementasikan praktik kesehatan yang tepat, setiap langkah berharga dalam mewujudkan generasi bebas stunting. Bersama, mari kita cegah stunting dan berikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

 

Bangun Zona Integritas Menuju WBBM, Imigrasi Tembilahan Kunjungi UPT dan Kanwil Berpredikat WBBM







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) pada tahun 2024 ini, akan maju ke penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), setelah berhasil memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) pada tahun 2021.

Dalam upaya mewujudkan WBBM ini, Imigrasi Tembilahan melaksanakan kunjungan Studi Tiru ke 2 UPT dan 1 Kantor Wilayah yang telah berhasil memperoleh predikat WBBM yaitu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.

Tujuan Studi Tiru ini adalah untuk mempelajari kiat-kiat, inovasi, dan upaya pembangunan yang telah dilakukan sehingga berhasil memperoleh predikat WBBM. Melalui Studi Tiru ini Kantor Imigarsi Tembilahan diharapkan dapat memperoleh hasil yang sama (predikat WBBM) dengan upaya pembelajaran terhadap UPT yang telah berhasil.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan, Bpk. Yoga Aria Prakoso Wardoyo menyampaikan apresiasi dan harapan pada kegiatan Studi Tiru ini.

 "dengan studi tiru ini kita telah mempelajari banyak hal, melihat langsung upaya reformasi birokrasi yang dilakukan, optimalisasi layanan, inovasi, dan kiat serta saran masukan dari masing-masing UPT peraih predikat WBBM. 

Banyak ilmu yang kita peroleh dan dapat kita terapkan juga pada Kantor kita di Tembilahan, semoga juga upaya ini memperoleh hasil yang sama memuaskan (wbbm)" ujar kakanim.

Hari Pengayoman Ke-79 , Imigrasi Tembilahan Laksanakan Kegiatan Ziarah Serentak dan Tabur Bunga di Taman Makan Pahlawan








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) pagi ini (09/08/24).

Melaksanakan kegiatan Ziarah Sertentak dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Yudha Bhakti Tembilahan. 

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Bapak Yoga Aria Prakoso Wardoyo melaksanakan kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga bersama jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Riau di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru.

Kegiatan Ziarah Makam Pahlawan dan Tabur Bunga dilaksanakan serentak oleh UPT Kementerian Hukum dan HAM Se-Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.

Kegiatan Ziarah serentak dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi atas perjuangan dan jasa para pahlawan. 

Hari Pengayoman sendiri merupakan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2024 nanti.

Kamis, 08 Agustus 2024

Dinkes Inhil Ingatkan Pentingnya Timbang Balita Setiap Bulan








RIAUFAKTA.ID, ADVMenjaga kesehatan dan pertumbuhan anak merupakan tanggung jawab utama bagi setiap orang tua. Dalam upaya mendukung hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) kembali mengingatkan pentingnya menimbang balita setiap bulan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Kartu ini tidak sekadar kartu identitas, melainkan juga merupakan alat penting yang berisi informasi tentang perkembangan kesehatan si kecil, Jum'at (9/8/24).

Kenapa Harus Menimbang Setiap Bulan?


Menimbang balita setiap bulan bukanlah sekadar rutinitas kosong, melainkan tindakan yang sangat penting dalam memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. Berikut beberapa alasan mengapa menimbang balita secara rutin sangat dianjurkan:


1. Indikator Kesehatan: Berat badan adalah indikator utama kesehatan dan pertumbuhan anak. Dengan menimbang secara rutin, kita dapat memastikan apakah si kecil tumbuh sesuai dengan standar yang sehat.


2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan: Melalui penimbangan rutin, dapat terdeteksi dini apabila ada masalah kesehatan yang mungkin muncul, seperti gangguan pertumbuhan atau kekurangan gizi.


3. Monitoring Efektivitas Gizi: Penimbangan bulanan membantu orang tua dan tenaga kesehatan untuk mengevaluasi apakah program gizi yang diberikan sudah efektif atau perlu disesuaikan.


4. Konsistensi Perkembangan: Dengan mencatat berat badan secara berkala, kita dapat melihat pola pertumbuhan anak dan memastikan bahwa perkembangannya berlangsung konsisten.


Peran Kartu Menuju Sehat (KMS)


KMS bukan hanya sebagai catatan administratif semata, tetapi merupakan instrumen penting dalam mendukung upaya pemantauan kesehatan anak. Dengan KMS, setiap penimbangan bulanan dapat dicatat dan dilacak perkembangannya dari waktu ke waktu. Ini memudahkan orang tua untuk melihat secara langsung bagaimana pertumbuhan si kecil dalam kurun waktu tertentu.


Ajakan untuk Bersama-sama Mewujudkan Generasi Penerus yang Sehat


Dengan menimbang balita setiap bulan dan mencatatnya di KMS, kita tidak hanya menjaga kesehatan anak secara individu, tetapi juga ikut berkontribusi dalam membangun generasi penerus yang sehat dan kuat. Keterlibatan aktif orang tua dalam memantau pertumbuhan anak adalah kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan perawatan kesehatan anak secara holistik.


Mari bersama-sama, ayah bunda, lakukan langkah sederhana ini untuk memastikan masa depan yang cerah bagi anak-anak kita. Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan setiap anak memiliki akses terbaik untuk tumbuh kembang dengan optimal dan menjadi generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing tinggi.


Rabu, 07 Agustus 2024

Mengawali MTQ Ke-XXXII Keritang, Kaban Kesbangpol Inhil Hadiri Lepas Pawai Ta'aruf dan Bukaan Stand Bazar MTQ Ke - XXXII











RIAUFAKTA.ID, ADV - Pj.Bupati H.Herman secara lansung melepas pawai Ta'ruf sekaligus membuka Stand Bazar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XXXII tingkat Kecamatan Keritang. 

Pembukaan MTQ Ke-XXXII yang di awali dengan pelepasan Pawai Ta'ruf dan Pembukaan Stand Bazar dihadiri juga, Camat dan Unsur Forkopincam, Ketua FKUB, Ketua Dewan Mesjid serta beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Inhil. 

Adapun tema MTQ Ke-XXXII mengangkat tema "Melalui MTQ Ke-XXXI Kecamatan Keritang Kita Ciptakan Masyarakat Yang Agamis, Bermartabat dan Berakhlakul Karimah". 

Pelepasan pawai Ta'ruf ini yang ditandai dengan pengibaran bendera oleh Pj.Bupati H.Herman, SE, di awali dari kafilah; Desa kota Baru Seberida dilanjutkan Desa Kembang Sari, Desa Sebrang Pebenaan, Desa Pancur, Desa Sencalang, Desa Kuala Keritan, Desa Nusantara Jaya, Kelurahan Kota Baru Reteh, Desa Pebenaan, Desa Pasar Kembang, Desa Nyiur Permai, Desa Teluk Kelasa, Desa Kayu Raja peserta, Desa Pengalihan terakhir Desa Lintas Utara. 

Dalam arahannya sesaat sebelum melepas pawai Ta'ruf Pj.Bupati H.Herman mengatakan Pawai Ta’aruf kita laksanakan bukan hanya untuk membuat perhelatan MTQ ini menjadi semakin meriah, akan tetapi juga diharapkan dengan adanya kegiatan yang sarat dengan syiar dan nilai-nilai islam ini mampu memperkuat ukhuwah islamiyah serta kegiatan Bazar ini kita dilaksanakan untuk memperkenalkan Produk hasil dengan tujuan meningkatkan UMKM yang ada di Kecamatan Keritang. 

Beliau menambahkan, bahwa pelaksanaan MTQ Perlu dipersiapkan seluruh Kecamatan Kecamatan masing-masing dengan sebaik-baiknya. 

Terakhir beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia serta seluruh pihak yang telah berperan dan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pawai Ta’aruf dan Bazar dalam rangka MTQ tingkat Kecamatan Keritang TH 2024. 

Usai melepas pawai, Pj.Bupati H.Herman,SE.MT melanjutkan pengguntingan pita tanda dibukanya Stand Bazar sekaligus meninjau produk-produk yang ditampilkan setiap stand yang ikut memeriahkan MTQ Ke-XXXII tingkat Kecamatan Keritang.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved