-->

Friday, August 9, 2024

Bangun Zona Integritas Menuju WBBM, Imigrasi Tembilahan Kunjungi UPT dan Kanwil Berpredikat WBBM







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) pada tahun 2024 ini, akan maju ke penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), setelah berhasil memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) pada tahun 2021.

Dalam upaya mewujudkan WBBM ini, Imigrasi Tembilahan melaksanakan kunjungan Studi Tiru ke 2 UPT dan 1 Kantor Wilayah yang telah berhasil memperoleh predikat WBBM yaitu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.

Tujuan Studi Tiru ini adalah untuk mempelajari kiat-kiat, inovasi, dan upaya pembangunan yang telah dilakukan sehingga berhasil memperoleh predikat WBBM. Melalui Studi Tiru ini Kantor Imigarsi Tembilahan diharapkan dapat memperoleh hasil yang sama (predikat WBBM) dengan upaya pembelajaran terhadap UPT yang telah berhasil.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan, Bpk. Yoga Aria Prakoso Wardoyo menyampaikan apresiasi dan harapan pada kegiatan Studi Tiru ini.

 "dengan studi tiru ini kita telah mempelajari banyak hal, melihat langsung upaya reformasi birokrasi yang dilakukan, optimalisasi layanan, inovasi, dan kiat serta saran masukan dari masing-masing UPT peraih predikat WBBM. 

Banyak ilmu yang kita peroleh dan dapat kita terapkan juga pada Kantor kita di Tembilahan, semoga juga upaya ini memperoleh hasil yang sama memuaskan (wbbm)" ujar kakanim.

Hari Pengayoman Ke-79 , Imigrasi Tembilahan Laksanakan Kegiatan Ziarah Serentak dan Tabur Bunga di Taman Makan Pahlawan








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) pagi ini (09/08/24).

Melaksanakan kegiatan Ziarah Sertentak dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Yudha Bhakti Tembilahan. 

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Bapak Yoga Aria Prakoso Wardoyo melaksanakan kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga bersama jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Riau di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru.

Kegiatan Ziarah Makam Pahlawan dan Tabur Bunga dilaksanakan serentak oleh UPT Kementerian Hukum dan HAM Se-Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.

Kegiatan Ziarah serentak dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi atas perjuangan dan jasa para pahlawan. 

Hari Pengayoman sendiri merupakan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2024 nanti.

Thursday, August 8, 2024

Dinkes Inhil Ingatkan Pentingnya Timbang Balita Setiap Bulan








RIAUFAKTA.ID, ADVMenjaga kesehatan dan pertumbuhan anak merupakan tanggung jawab utama bagi setiap orang tua. Dalam upaya mendukung hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) kembali mengingatkan pentingnya menimbang balita setiap bulan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Kartu ini tidak sekadar kartu identitas, melainkan juga merupakan alat penting yang berisi informasi tentang perkembangan kesehatan si kecil, Jum'at (9/8/24).

Kenapa Harus Menimbang Setiap Bulan?


Menimbang balita setiap bulan bukanlah sekadar rutinitas kosong, melainkan tindakan yang sangat penting dalam memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. Berikut beberapa alasan mengapa menimbang balita secara rutin sangat dianjurkan:


1. Indikator Kesehatan: Berat badan adalah indikator utama kesehatan dan pertumbuhan anak. Dengan menimbang secara rutin, kita dapat memastikan apakah si kecil tumbuh sesuai dengan standar yang sehat.


2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan: Melalui penimbangan rutin, dapat terdeteksi dini apabila ada masalah kesehatan yang mungkin muncul, seperti gangguan pertumbuhan atau kekurangan gizi.


3. Monitoring Efektivitas Gizi: Penimbangan bulanan membantu orang tua dan tenaga kesehatan untuk mengevaluasi apakah program gizi yang diberikan sudah efektif atau perlu disesuaikan.


4. Konsistensi Perkembangan: Dengan mencatat berat badan secara berkala, kita dapat melihat pola pertumbuhan anak dan memastikan bahwa perkembangannya berlangsung konsisten.


Peran Kartu Menuju Sehat (KMS)


KMS bukan hanya sebagai catatan administratif semata, tetapi merupakan instrumen penting dalam mendukung upaya pemantauan kesehatan anak. Dengan KMS, setiap penimbangan bulanan dapat dicatat dan dilacak perkembangannya dari waktu ke waktu. Ini memudahkan orang tua untuk melihat secara langsung bagaimana pertumbuhan si kecil dalam kurun waktu tertentu.


Ajakan untuk Bersama-sama Mewujudkan Generasi Penerus yang Sehat


Dengan menimbang balita setiap bulan dan mencatatnya di KMS, kita tidak hanya menjaga kesehatan anak secara individu, tetapi juga ikut berkontribusi dalam membangun generasi penerus yang sehat dan kuat. Keterlibatan aktif orang tua dalam memantau pertumbuhan anak adalah kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan perawatan kesehatan anak secara holistik.


Mari bersama-sama, ayah bunda, lakukan langkah sederhana ini untuk memastikan masa depan yang cerah bagi anak-anak kita. Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan setiap anak memiliki akses terbaik untuk tumbuh kembang dengan optimal dan menjadi generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing tinggi.


Wednesday, August 7, 2024

Mengawali MTQ Ke-XXXII Keritang, Kaban Kesbangpol Inhil Hadiri Lepas Pawai Ta'aruf dan Bukaan Stand Bazar MTQ Ke - XXXII











RIAUFAKTA.ID, ADV - Pj.Bupati H.Herman secara lansung melepas pawai Ta'ruf sekaligus membuka Stand Bazar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XXXII tingkat Kecamatan Keritang. 

Pembukaan MTQ Ke-XXXII yang di awali dengan pelepasan Pawai Ta'ruf dan Pembukaan Stand Bazar dihadiri juga, Camat dan Unsur Forkopincam, Ketua FKUB, Ketua Dewan Mesjid serta beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Inhil. 

Adapun tema MTQ Ke-XXXII mengangkat tema "Melalui MTQ Ke-XXXI Kecamatan Keritang Kita Ciptakan Masyarakat Yang Agamis, Bermartabat dan Berakhlakul Karimah". 

Pelepasan pawai Ta'ruf ini yang ditandai dengan pengibaran bendera oleh Pj.Bupati H.Herman, SE, di awali dari kafilah; Desa kota Baru Seberida dilanjutkan Desa Kembang Sari, Desa Sebrang Pebenaan, Desa Pancur, Desa Sencalang, Desa Kuala Keritan, Desa Nusantara Jaya, Kelurahan Kota Baru Reteh, Desa Pebenaan, Desa Pasar Kembang, Desa Nyiur Permai, Desa Teluk Kelasa, Desa Kayu Raja peserta, Desa Pengalihan terakhir Desa Lintas Utara. 

Dalam arahannya sesaat sebelum melepas pawai Ta'ruf Pj.Bupati H.Herman mengatakan Pawai Ta’aruf kita laksanakan bukan hanya untuk membuat perhelatan MTQ ini menjadi semakin meriah, akan tetapi juga diharapkan dengan adanya kegiatan yang sarat dengan syiar dan nilai-nilai islam ini mampu memperkuat ukhuwah islamiyah serta kegiatan Bazar ini kita dilaksanakan untuk memperkenalkan Produk hasil dengan tujuan meningkatkan UMKM yang ada di Kecamatan Keritang. 

Beliau menambahkan, bahwa pelaksanaan MTQ Perlu dipersiapkan seluruh Kecamatan Kecamatan masing-masing dengan sebaik-baiknya. 

Terakhir beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia serta seluruh pihak yang telah berperan dan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pawai Ta’aruf dan Bazar dalam rangka MTQ tingkat Kecamatan Keritang TH 2024. 

Usai melepas pawai, Pj.Bupati H.Herman,SE.MT melanjutkan pengguntingan pita tanda dibukanya Stand Bazar sekaligus meninjau produk-produk yang ditampilkan setiap stand yang ikut memeriahkan MTQ Ke-XXXII tingkat Kecamatan Keritang.

Dinkes Inhil Sebut Untuk Menunjang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Diperlukan Media KIE








RIAUFAKTA.ID, ADV Untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan anak diperlukan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan catatan yang efektif dan efisien.

Hak tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Rahmi Indrasuri yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes Inhil Hj. Indrawati saat menggelar pertemuan sosialisasi buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di Hotel Harmoni Tembilahan, Rabu (7/8/24).


Dia menjelaskan, bahwa peningkatan kesehatan ibu dan anak difokuskan pada upaya diantaranya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan, Angka Kematian Bayi (AKB) lahir dan angka kematian Neonatal. 


"Dengan target angka kematian ibu menjadi 183 kematian per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi menjadi 16 kematian per 1000 kelahiran hidup, dibutuhkan strategi khusus yang efektif dan efisien dalam proses pencapaian tersebut," katanya.


Selanjutnya, upaya kesehatan ibu dan anak penyelenggaraan imunisasi, serta pemberian vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas mengamanahkan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menyiapkan dan menjaga kehamilan, agar persalinan sehat dan selamat serta melahirkan bayi yang sehat dan bertumbuh kembang optimal.


"Untuk itu kementerian Kesehatan menetapkan bahwa buku ia menjadi satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun termasuk kelainan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan KB," tuturnya.


"Untuk dapat mencapai pemanfaatan buku kia yang optimal, perlu keterlibatan jejaring dalam mengoptimalkan pemanfaatan buku kia sebagai instrumen dalam pemberian KIE dan pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak," katanya menambahkan.

Tuesday, August 6, 2024

Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Sosialisasi Buku KIA









RIAUFAKTA.ID, ADVDinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (DINKES Inhil) menggelar pertemuan sosialisasi buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang di mulai sejak Rabu 07 hingga Jum'at 09 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri dan di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Rahmi Indrasuri yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes Inhil, Kabid, subkontraktor dilingkungan DINKES Inhil, narasumber dari Dinkes Provinsi Riau, dan tamu undangan yang terdiri dari 30 Puskesmas se-Kabupaten.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Rahmi Indrasuri melalui sekretaris Dinkes Inhil mengucapkan terimakasih atas perhatian den kepedulian peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.


"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara, karena hal ini menggambarkan adanya perhatian dan kepedulian saudara terhadap kepentingan program peningkatan pelayanan kesehatan balita melalui sosialisasi buku KIA," ungkapnya.


Kendati begitu, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, dirinya berharap, tenaga kesehatan yang ikut pada pertemuan itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tempatnya masing-masing.


"Harapan saya dengan diadakannya kegiatan ini tenaga kesehatan Puskesmas dan jaringannya dapat meningkatkan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada anak di fasilitas pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Kadinkes Inhil Sampaikan Pesan Penting Terkait Penyakit Sindrom Lennox Gastaut















RIAUFAKTA.ID, ADVKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Rahmi Indrasuri menyampaikan pesan penting terkait penyakit Sindrom Lennox Gastaut (SLG) merupakan salah satu bentuk epilepsi kompleks yang sering kali mengenai anak-anak pada rentang usia 3-5 tahun. Kondisi ini memerlukan pemahaman mendalam dari para orang tua dan keluarga yang merawat anak-anak dengan SLG.

Gejala Utama

SLG ditandai dengan berbagai jenis kejang, yang meliputi kejang anatonik (tipe kejang yang menyebabkan kehilangan tonus otot), kejang tonik (kejang dengan kontraksi otot yang kaku), dan kejang obsensi atipikal (kejang yang mungkin terlihat seperti absen atau perilaku aneh). Selain kejang, anak-anak dengan SLG sering mengalami penurunan perkembangan kognitif dan masalah perilaku seperti hiperaktivitas dan agresivitas.

Diagnosis

Diagnosis SLG didasarkan pada gejala klinis yang spesifik, termasuk pola kejang yang khas dan hasil tes EEG (elektroensefalogram) yang menunjukkan aktivitas listrik otak yang tidak normal. Dokter mungkin juga melakukan pencitraan otak seperti MRI untuk memastikan tidak ada penyebab lain dari gejala yang terlihat.

Penanganan dan Perawatan

Penanganan SLG sangatlah menantang. Terapi utama biasanya melibatkan kombinasi antikonvulsan atau obat anti-epilepsi untuk mengendalikan kejang. Kadang-kadang, pembedahan bisa menjadi pilihan terakhir jika obat-obatan tidak berhasil mengendalikan kejang.

Selain itu, terapi pendukung seperti terapi fisik, terapi bicara, dan pendekatan pendidikan yang spesifik dibutuhkan untuk membantu anak-anak dengan SLG mencapai potensi maksimal mereka dalam hal perkembangan kognitif dan sosial.

Dukungan untuk Keluarga

Bagi keluarga yang memiliki anak dengan SLG, penting untuk mencari dukungan emosional dan informasi yang memadai. Melibatkan diri dalam kelompok dukungan untuk keluarga dengan epilepsi dapat membantu orang tua berbagi pengalaman, strategi, dan solusi yang berguna.

Kesimpulan

Sindrom Lennox Gastaut adalah kondisi yang kompleks dan menantang, tetapi dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, anak-anak dengan SLG dapat memiliki kehidupan yang bermakna dan berkualitas. Pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas perawatan dan kehidupan bagi mereka yang terkena dampaknya, Rabu (07/9/24).

Dengan begitu, masyarakat Indragiri Hilir diharapkan dapat lebih memahami SLG dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada keluarga yang terpengaruh oleh kondisi ini. 

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved