-->

Kamis, 01 Agustus 2024

Pemantapan Peserta MTQ Ke - 54, Kaban Kesbangpol Inhil H. Arifin S,Sos.,MM Pesankan Ini Kepada para Peserta







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu menggelar kegiatan Pemantapan Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Kafilah Kecamatan Tembilahan Hulu Tahun 2024.

Pemantapan peserta MTQ yang dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas YAMP Tembilahan Barat tersebut secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Inhil, H. Herman diwakili Kaban Kesbangpol H. Arifin, Rabu (31/07/24) malam.

Pemantapan ini merupakan momen penting yang membutuhkan kesungguhan, kedisiplinan, dan ketekunan dari setiap calon peserta, ucap Kaban Kesbangpol H. Arifin mewakili Pj Bupati Inhil.

“Melalui pemantapan ini, peserta diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas kompetitif,” tambahnya


Ia juga mengajak kepada setiap peserta untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik mungkin.


“Jadikan setiap latihan sebagai langkah menuju kesempurnaan, setiap nasihat sebagai bimbingan untuk berkembang, dan setiap kesulitan sebagai tantangan yang harus diatasi dengan semangat juang yang tinggi,” tutupnya. 


Hadir dalam kesempatan ini, Kabag Kesra H. Faishal Sadiq, Plt Camat Tembilahan Hulu beserta jajaran dan Unsur Forkopimcam Tembilahan Hulu, Panitia Pelaksana serta undangan.*

Rabu, 31 Juli 2024

Dinkes Inhil Paparkan Apa Itu Stress dan Ajak Masyarakat Kenali Gejalanya









RIAUFAKTA.ID, ADVDinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Provinsi Riau memaparkan apa itu stres dan mengajak masyarakat untuk mengenali gejala-gejalanya.


Apa itu stres ?


Stres adalah sebuah kondisi yang dirasakan saat seseorang menghadapi tantangan, atau berada dalam situasi yang mengharuskan kita menyesuaikan diri secara cepat dengan sebuah perubahan. Ketika stres membuat kita menjadi lebih terpacu dan termotivasi, stres ini dinamakan eustress atau stress yang positif. Eustress bermanfaat dalam memacu kreativitas, menimbulkan inspirasi dan rasa bahagia, serta menyehatkan tubuh. Eustress diperlukan, misalnya untuk membantu kita menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang diberikan, mengejar prestasi atau pencapaian dan lain sebagainya. 


Sebaliknya, distress adalah stres negatif yang timbul ketika kita tidak sanggup mengatasi tekanan atau tantangan yang dihadapi. Distress adalah perasaan tidak nyaman, kewalahan, cemas, dan gelisah, yang jika berkelanjutan dengan intensitas tinggi, lama kelamaan akan merusak kesehatan mental.


Masih banyak orang menganggap stres itu negatif, sehingga mencari berbagai cara untuk menghindari stres. Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, stres adalah respon alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti akan mengalami stres, namun cara kita merespon stres lah yang akan menentukan kesehatan mental kita. 



Jenis Stres


Stres negatif atau distress terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan lama berlangsungnya, yaitu stres akut dan stres kronis.


Stres Akut


Stres akut terjadi ketika kita dihadapkan pada situasi yang mendesak atau membahayakan, seperti berada di jalan yang sangat macet dan berpotensi membuat kita terlambat, atau melihat orang menyeberang jalan, sehingga harus menginjak rem dengan cepat. Stres jenis ini biasanya berlangsung dalam jangka pendek, mudah ditangani, dan akan mereda dengan sendirinya jika pemicu stres sudah hilang.


Stres Kronis


Stres kronis berlangsung lebih lama, hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Contohnya, menghadapi masalah keuangan, konflik dalam rumah tangga atau tempat kerja. Seringkali orang tidak menganggap jenis stres ini serius, bahkan menjadi terbiasa. Namun, jika tidak dituntaskan, stres kronis dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun emosional.


Gejala-Gejala Stres


Penyebab stres bisa berasal dari diri sendiri maupun faktor lingkungan. Saat mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin, yang memicu reaksi dalam tubuh seperti jantung berdetak lebih cepat, otot menegang, napas lebih cepat, tekanan darah dan sinyal kewaspadaan meningkat.


Berikut adalah ciri-ciri orang yang mengalami stres, dibagi berdasarkan gejala-gejalanya, yaitu.


1. Gejala Psikis


1.Mudah merasa frustasi dan marah


2.Suasana hati berubah-ubah.


3.Merasa bingung dan tidak berguna.


4.Pikiran dan perasaan tidak tenang.


5.Menghindar dari orang lain.


6.Depresi.



2. Gejala Fisik


1.Pusing dan mual.


2.Lemas.


3.Diare atau sembelit.


4.Gangguan tidur atau tidak bisa tidur (insomnia).


5.Gangguan pencernaan, seperti masalah gastritis, usus besar dan GERD.


6. Obesitas dan penyakit kardiovaskular.


7. Perubahan berat badan. 


8. Berkeringat.


9. Gairah dan kemampuan seksual menurun.


10. Mulut kering dan sulit menelan.


11. Telinga sering berdenging.


12. Tubuh gemetar dan jantung berdebar.


3. Gejala Kognitif

 

1. Kesulitan untuk fokus.


2. Mudah lupa.


3. Pesimis dan berpikiran negatif.


4. Kesulitan dalam mengambil keputusan.


4. Gejala Perilaku


Cenderung menghindar dari tanggung jawab.


Gugup atau resah.


Kecanduan merokok atau minuman beralkohol.


Segera kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk meminta bantuan dokter, psikiater atau tenaga kesehatan, jika mengalami atau menemui gejala-gejala berikut ini.


1. Tidak bisa mengendalikan rasa takut dan panik.


2. Tidak mampu beraktivitas sehari-hari.


3. Sulit melupakan trauma.


4. Sering merasa pusing dan detak jantung meningkat.


5. Sulit tidur dan mengalami insomnia.


6. Berpikir untuk mengakhiri hidup.

Dinkes Inhil Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin







RIAUFAKTA.ID, ADV - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil memberikan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin kepada semua ibu bersalin di wilayah Kabupaten Inhil dalam kurun waktu satu tahun.

Hal ini merupakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yang kedua adalah Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. 

Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR) baik persalinan normal dan atau persalinan dengan komplikasi.

Ditilik dari fasilitas kesehatan untuk  melahirkan sesuai SPM ini yaitu meliputi Polindes, Poskesdes, Puskesmas, bidan praktek swasta/mandiri, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, dan rumah sakit pemerintah maupun swasta. Standar pelayanan persalinan normal mengikuti acuan asuhan persalinan normal yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014. Adapun untuk persalinan dengan komplikasi mengikuti acuan dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Rujukan. Rabu (31/7/24).

Langkah-langkah dalam Kegiatan penanganan Ibu Bersalin:

Pendataan ibu bersalin

Pelayanan persalinan

Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA

Pencatatan dan pelaporan

Rujukan pertolongan persalinan jika diperlukan

Untuk memantau pelaksanaan SPM ini bisa dilakukan monitoring dan evaluasi melalui :

Sistem Informasi Puskesmas

Sistim Informasi Desa

Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi Kesehatan Daerah

Sumber daya manusia yang terlibat pada SPM ini adalah :

Keluarga

Kader

Bidan

Dokter/DLP

Dokter Spesialis

Dinkes Inhil Puskesmas Sungai Raya Sosialisasi Hygiene Sanitasi dan Intensifikasi Penyakit Kusta Frambusia


 







RIAUFAKTA.ID, ADV - Pasir Emas, Puskesmas Sungai Raya mengadakan kunjungan ke Desa Pasir Emas, dalam rangka Sosialisasi Hygiene Sanitasi dan Intensifikasi Penyakit Kusta Frambusia, serta Demo Masak Berbahan Basis Pangan Lokal. (31/07/24)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa tempat berbeda, diantaranya Sekolah MI Nurul Iman dan SDIT, Kantor Desa Pasir Emas.

Peserta yang mengikuti Ibu Balita, Ibu Hamil KEK, Ibu Menyusui, dan Anak SD serta keluarga beresiko Stunting lainnya.

Mintauli Trioctavia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi Keluarga Resiko Stunting, tentang Makanan dengan gizi seimbang yang sesuai dengan siklus kehidupan.

"Serta juga meningkatkan keterampilan masyarakat terutama ibu-ibu dalam pengolahan bahan pangan lokal yang kaya kandungan gizi," ungkapnya.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta di harapkan memahami makanan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Selasa, 30 Juli 2024

Pengukuhan Forum RT/RW dan PC DMI se Kecamatan Kemuning Oleh Pj.Bupati Inhil










RIAUFAKTA.ID, GALERI FOTO - Masih didesa Batu Ampar setelah membuka STQ acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Forum RT/RW dan Pengurus Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia ( PC DMI ) se Kecamatan Kemuning masa bhakti 2024 sd 2029 oleh Pj.Bupati Inhil, Selasa ( 31/07/24 )

Dengan disaksikan Ketua Forum RT/RW Kabupaten Indragiri Hilir dan Pimpinan PC DMI Kab.Inhil Pj.Bupati Inhil mengukuhkan secara resmi Forum RT/RW dan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indoneaia se kecamatan Kemuning. Dimana acara berlangsung di halaman masjid Al Muttaqin Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning.

Setelah pengukuhan dilaksanakan penyerahan bendera DMI dari Pj.Bupati kepada pengurus yang baru dilantik

Dalam sambutannya Pj.Bupati Herman mengatakan “Selamat kami ucapkan Kepada para pengurus Forum RT/ RW dan PC DMI yang baru saja dilantik Kami dari pemerintah insya allah tahun 2025 gaji RT/RW ini akan kita naikkan dan RT/ RW ini juga diharapkan bisa ikut serta dalam mengawasi pembangunan diwilayahnya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah yang besentuhan langsung kepada masyarakat.

Sementara itu “Untuk DMI disamping memakmurkan masjid tugas DMI ini juga tak kalah berat, Pemerintah juga memiliki program seperti magrib mengaji, Garim dan suling, saya berharap masjid juga bisa memiliki managemen sendiri dalam mengelola perekonomian semoga dengan dikukuhkan nya hari ini para pengurus bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai yang diharapkan.ungkapnya

Turut hadir mendampingi Pj.Bupati Kadis DL HK ,Kadis PUPR, Kadis Perkebunan, Kadis Pendidikan Kepala DTPHP, Kalaksa BPBD, Plt.Kasatpol, Plt.Camat Kemuning Unsur Forkopimcam dan Tokoh masyarkat setempat.



Kadinkes Inhil Sebut Ada 3 Faktor Determinan dalam Menurunkan Angka Stunting









RIAUFAKTA.ID, ADV - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang badan atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%, sementara target yang ingin dicapai adalah 14% pada 2024.

Berbagai cara sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam upaya penurunan angka stunting di Inhil.

Terlihat dari grafik hasil pengukuran stunting di Kabupaten Inhil tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021. Dimana pada tahun 2021 persentase balita stunting di Inhil 3,15% dan di 2023 : 2,38%,  meski sebelumnya di tahun 2022 lebih rendah 1,79%. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, S.K.M., M.K.L menyebutkan, ada 3 faktor Determinan yang memerlukan perhatian dalam menurunkan angka stunting, diantara adalah Faktor Lingkungan, Pelayanan Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Yang pertama itu ada Faktor lingkungan, dibeberapa wilayah mengalami kesulitan dalam akses air bersih, belum memiliki jamban sehat. Selanjutnya yang kedua, pelayanan Kesehatan Bumil teratur pemeriksaan kehamilan cukupi konsumsi protein hewani datang ke Posyandu setiap bulan ASI Ekslusif 6 bulan Aktif minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri dan Ibu Hamil serta di anjurkan juga untuk calon pengantin Kesehatan reproduksi,” jelasnya.

“Sementara yang terakhir adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Persalinan masih ada tidak di fasilitas kesehatan dan ditolong dukun, Tidak melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan tidak memberikan ASI Ekslusif, Balita rutin ditimbang merupakan indikator PHBS di rumah tangga dan tidak merokok merupakan salah satu indikator PHBS di rumah tangga,"pungkasnya.

Berikut 9 upaya Kabupaten Inhil dalam menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 HPK, antara lain :

1. Penyuluhan, sosialisasi ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN)

2. Pendidikan gizi untuk ibu hamil

3. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri

4. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita fizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK)

5. Program penyehatan lingkungan

6. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi

7. Orang Tua Asuh Stunting

8. Duta stunting

9. Perbaikan perekonomian keluarga dengan melatih menjahit, menglas dan membengkel bagi orangtua stunting.

Dinkes Inhil Kunjungan Kerumah Ibu Hamil Resiko Tinggi Sekaligus Kunjungan P4K Ibu Hamil









RIAUFAKTA.ID, ADV - PKM Sungai Piring Lakukan Kunjungan ke rumah ibu hamil resiko tinggi, sekaligus kunjungan P4K ibu hamil. (30/07/24).

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan salah satu upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana oleh bidan. Pelayanan bidan sangat berperan dalam keberhasilan suatu program pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan.

Penyebab kematian ibu terbesar seacara berurutan disebabkan karena perdarahan, eklampsia, infeksi, persalinan lama, dan keguguran. Upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program, perencanaan, dan P4K. 

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved