-->

Rabu, 08 Januari 2025

Awal Tahun, Sembako Mengalami Kenaikan Yang Signifikan








RIAUFAKTA.ID - Awal tahun, Sembako di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dirasakan sendiri oleh para pedagang dan pembeli sejak akhir tahun lalu.

Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan yang signifikan yaitu cabai, bawang, beras, santan dan minyak goreng kemasan.

"Kenaikan barang-barang sembako ini sudah dimulai dari akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025," kata Pedagang Elvina Damanik, Rabu (08/01/25).

Kata dia, bawang yang harga awalnya Rp35.000/kg sekarang sudah menyentuh harga Rp40.000/kg. Cabai Merah, dari Rp 33.000/kg sekarang bisa mencapai harga Rp45.000/kg.

"Hal ini sebabkan juga banyak petani yang tidak ke ladangnya dikarenakan bertepatan dengan natal dan tahun baru, sehingga petani tidak ada keladang," katanya.

Ia berharap kepada pemerintah agar harga bahan sembako bisa stabil kembali. "Apalagi sebentar lagi mau menyambut bulan Ramadan," ujar Elvina Damanik.

Hal serupa juga dirasakan pembeli di Pasar Cik Puan Pekanbaru Mulyati. Kondisi ini kata dia, sangat memberatkan, dengan harga bahan sembako melonjak.

"Sebagai penjual makanan sangat berdampak besar, apalagi apa-apa sekarang mahal tentunya budget kami untuk bahan jualan meningkat sedangkan harga makanan harus stabil," keluh Mulyati.**

Selasa, 07 Januari 2025

Pelaksanaan Program Makan Siang Berizi Masih Tertunda, Pemko Pekanbaru Ungkap Kendalanya








RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Pelaksanaan program makan siang bergizi di Pekanbaru masih tertunda. Hal itu dikarenakan belum adanya arahan dari Pemerintah Pusat.

Belum digelarnya program makan siang bergizi itu juga terkendala oleh sarana dan prasarana dapur yang akan digunakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru. Pasalnya, sejauh ini proses persiapan sarana prasarananya memang masih terus digesa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan, meski program tersebut masih tertunda di Kota Pekanbaru, tapi persiapan untuk mendukung pelaksanaan program asta cita dari Presiden RI tetap dijadikan agenda prioritas.

Dikatakannya, secara teknis pelaksanaan, program makan bergizi ini berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk pelaksanaannya, BGN membentuk SPPG.

Dalam pelaksanaannya, SPPG ini didukung dengan sarana dan prasarana, salah satunya adalah dapur untuk mempersiapkan pangan yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maupun posyandu.

"Saya sudah koordinasi terakhir beberapa waktu lalu dengan Badan Gizi Nasional. Dan memang saat ini, masih ada banyak daerah, bukan hanya Pekanbaru yang belum bisa melaksanakan program makan bergizi, karena masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, khususnya untuk sarana dan prasarana," ujar Maisisco, Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut, Pemko Pekanbaru terus memberikan dukungan dalam upaya penguatan terhadap kebutuhan untuk pelaksanaan program makan siang bergizi. Mulai dari kebutuhan UMKM yang akan dilibatkan serta menyediakan bahan makanan yang akan diolah untuk program tersebut.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahan makanan itu nantinya dimaksimalkan dari potensi pangan lokal. Karena itulah, seperti halnya DKP mempersiapkan para kelompok kampung pangan, kelompok wanita tani (KWT) untuk meningkatkan produktivitas pangan-pangan lokal, termasuk dengan melakukan diversifikasi pangan untuk aspek keberagaman," katanya.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pasokan ketersediaan pangan di tingkat lokal dan mengurangi ketergantungan pada komoditas pangan tunggal, sehingga tidak harus didatangkan dari luar daerah.

Dia berharap, upaya ini dapat meningkatkan pendapatan petani, serta membangun ekonomi masyarakat setempat.

Dikatakannya, DKP juga mendukung dengan pelibatan kios-kios pangan yang ada di tengah masyarakat untuk memudahkan panyediaan pasokan bahan pangan berkualitas dan harga yang relatif lebih terjangkau untuk mendukung program Presiden RI tersebut.

"Kita harapkan program ini bisa berjalan seperti halnya di daerah-daerah lainnya," harapnya.

Ia menambahkan, Kota Pekanbaru sendiri merupakan percontohan dari penerapan program Makan Bergizi di Provinsi Riau. Setidaknya ada sebanyak 3.000-an siswa yang akan diikutsertakan pada tahap awal pelaksanaan pprogram ini yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Januari ini.**

192 Pelamar PPPK Guru diyatakan Lulus Seleksi, Cek Di Sini


 





RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Kota Pekanbaru telah diumumkan. Ada 192 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi mengatakan, hasil seleksi PPPK Guru tahap 1 tahun anggaran 2024 sudah diumumkan kemarin.

Pengumuman dapat dilihat melalui aplikasi Instagram BKPSDM Kota Pekanbaru atau melalui website https://bit.ly/pengumumanhasilPPPKGurutahap12024.

Dikatakannya, seleksi PPPK tahap 1 ini diikuti oleh 870 guru. Dari total peserta yang ikut, yang dinyatakan lulus hanya 192 orang.

"Yang lulus hanya 192 orang, sisanya 678 orang dinyatakan tidak lulus," ujar Irwan, Selasa (7/1/2025).

Sementara kuota yang tersedia, kata Irwan, ada 200 formasi untuk guru. Artinya, ada 8 formasi yang kosong atau tidak terisi.

"Formasi yang tak terisi ada guru bimbingan konseling (BK) 2 orang, matematika 3 orang dan PPKN 3 orang," sebutnya.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH).**

Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/118925/2025/01/07/cek-di-sini-192-pelamar-pppk-guru-di-pekanbaru-lulus-seleksi/#sthash.dj3zIhem.dpbs

Dana Transfer Belum Masuk, Sejumlah Kegiatan di Pemprov Riau Tunda Bayar


 





RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Sejumlah kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2024 mengalami tunda bayar.

Hal ini bukan karena pemerintah setempat tidak mau menyelesaikan, namun karena Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat belum ditransfer ke Pemprov Riau.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, masih adanya kegiatan yang belum diselesaikan kewajibannya oleh OPD karena kondisi keuangan daerah akibat dana transfer pusat belum masuk.

"Jadi kami masih menunggu dana transfer dari pusat masuk ke kas daerah. Makanya masih ada kegiatan yang belum diselesaikan pembayarannya," ujar Indra, Selasa (7/1/2025).

Indra menyebut, jika seluruh administrasi yang dilaporkan OPD terkait kegiatan rekanan telah lengkap dan sudah diproses administrasinya.

"Begitu dana transfer masuk pembayaran kegiatan langsung kami proses. Jadi sekarang kami tinggal menunggu dana transfer dari pusat itu," sebutnya.

Karena itu, Indra berharap rekanan yang memiliki kegiatan namun belum diselesaikan kewajibannya oleh OPD agar bersabar dan memahami kondisi keuangan Pemprov Riau.

"Itu pasti diselesaikan. Mudah-mudahan Januari ini kami upayakan seluruh kegiatan sudah dibayar. Karena itu kewajiban yang harus diselesaikan," ujarnya.

Ditanya berapa besar DBH belum masuk, sebab berdasarkan informasi lebih kurang sebesar Rp315 miliar DBH kurang salur tahun 2023 belum ditransfer pusat pada 2024, Indra mengaku tidak ingat angka pastinya.

"Lupa angka pastinya. Tapi sekitar segitu lah (lebih kurang Rp315 miliar)," pungkas Indra.

Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/118912/2025/01/07/dana-transfer-belum-masuk-sejumlah-kegiatan-di-pemprov-riau-tunda-bayar/#sthash.JLEKHHgY.wkveiMTn.dpbs

Selasa, 14 Mei 2024

Hati Hati Penipuan Mengatasnamakan Anggota DPRD Provinsi Riau H Dani M Nursalam









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Penipuan berkedok berpura pura sebagai pejabat publik sedang marak terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. 

Baru baru ini penipu tersebut mengatasnamakan salah satu anggota DPRD Provinsi Riau yang juga Bakal Calon Bupati Inhil, H Dani M Nursalam. 

Modus yang dilakukan penipu dengan menggunakan media sosial Facebook. Akun mencantumkan nama lengkap Dani M Nursalam, bahkan foto profil dan foto latar juga dipersamakan dengan akun Facebook milik Ketua Harian DPW PKB Riau itu. 

H Dani mengimbau kepada warga dan masyarakat Inhil serta pengikut atau teman dunia maya facebook untuk tidak melayani modus penipuan mengatasnamakan dirinya. 

"Modus penipuan melalui facebook atas nama diri saya sudah berulang kali terjadi. Saya perlu sampaikan, bahwa saya tidak pernah melakukan transaksi dan bisnis apapun melalui media sosial Facebook. Maka perlu dikonfirmasi langsung kepada saya di nomor handphone. Jika ada akun Facebook mengatasnamakan saya mengajak melakukan transaksi atau bisnis apapun, itu bukanlah saya" ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini media sosial, termasuk Facebook sangat penting sebagai perantara menyebarkan informasi kepada masyarakat dan perantara secara tidak langsung mengenai keadaan daerah pemilihan (dapil)nya terutama Kabupaten Inhil.

"Karena Facebook adalah media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Inhil, maka membantu saya menyebarluaskan kegiatan saya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. Dan juga sebagai media informasi keadaan daerah Provinsi Riau serta Kabupaten Inhil khsusus nya," jelasnya. 

Sekali lagi dirinya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan transaksi dan bisnis apapun melalui akun Facebook Dani M Nursalam.

"Saya pribadi tidak pernah mengajak siapapun melakukan transaksi dan berbisnis di media sosial Facebook," tegasnya.

Selasa, 06 Februari 2024

Penyedian Air Bersih di Inhil Jadi Program Prioritas Caleg RI Muhammad Tonas






RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN -  Sebagaian daerah (Desa) di Kabupaten Indragiri Hilir  yang belum tersentuh adanya penyediaan air bersih menjadi perhatian serius bagi calon Anggota DPR RI, Muhammad Tonas.

Hal itu diutarakanny pada setiap kunjungan ke berbagai daerah di Kabupaten Inhil yang hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari penyediaan air bersih.

"Dalam kunjungan kami ke Kabupaten Inhil, banyak usulan yang kita tampung dari masyarakat yang loksinya cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten. Salah satunya mengenai penyediaan air bersih yang belum bisa mereka rasakan," tutur M Tonas, Caleg DPR RI pemegang nomor urut 02 dari partai PAN.

"Artinya penyediaan air bersih ini sangat di butuhkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Maka dari itu, kita akan jadikan ini program prioritas untuk direspon dengan serius. Kedepan,  jika diberikan amanah untuk duduk di DPR RI, maka usulan ini akan kita tunaikan seluruhnya," tambah Caleg DPR RI Riau 2, Muhammad Tonas.

Terakhir kata Pria kelahiran Pekanbaru-Riau itu memohon do'a dan dukungan kepada masyarakat Riau agar Ikhtiar yang teris dilakukan selama ini bisa membawa kebaikan untuk masyarakat.

 

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved