-->

Rabu, 04 September 2024

Peristiwa, Speedboat SB Air Tawar Menabrak Pompong Penyebrangan, Satu Orang Terjatuh dan Menghilang










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Baru saja terjadi kecelakaan laut di Perairan Parit 21, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Rabu (4/9/24).

Diinformasikan Spedboat (SB) Air Tawar menabrak pompong penyebrangan. Dari kejadian ini satu orang pengemudi pompong diketahui bernama Khaidir terjatuh dan menghilang.

Pantauan di lapangan, saat ini petugas SAR gabungan sedangan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.

Kasat Polairud Polres Inhil AKP Ridwan SH.MH saat dikonfirmasi memebenarkan adanya kejadia itu.

"Ya benar, kami bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, semoga korban yang jatuh ditemukan dalam keadaan selamat,"ujarnya.

Kapal Pengangkut Tabung LPG Terbakar, 2 ABK Terluka

Jatuh ke Sungai, Pemuda di Inhil Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kini terlihat speedboat dan pompong yang tabrakan sudah di evakuasi ke Mako Polairud Polres Inhil.***

Sabtu, 08 Juni 2024

Seorang Penumpang Kapal Terjatuh di Perairan Kecamatan Kateman









RIAUFAKTA.ID, KATEMAN - Seorang penumpang kapal terjatuh di Perairan Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Sabtu (8/6/24) pagi. 

Korban bernama M Alis (40) menumpang pada Kapal milik Takriman (60) dari AEC Desa Tanjung Raja menuju Pasar Sungai Guntung untuk bekerja sebagai buruh angkut.

Di atas Kapal, korban duduk di haluan bagian depan.

"Dalam perjalanan mendadak korban tiba tiba jatuh ke sungai," kata Kapolsek Kateman AKP Ermanto. 

Pengemudi langsung memberhentikan laju kapal, bersama para penumpang lainnya langsung terjun berupaya menyelamatkan korban.

"Namun karena air sungai berwarna coklat, korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam," terangnya. 

Hingga kini masih dilakukan pencarian terhadap korban yang melibatkan Polsek, Koramil 06 Kateman, Sat Polair Polres Inhil, TNI AL, Korwil Dishub, PT. PSG dan masyarakat. 

"Menurut penuturan keluarga korban memiliki penyakit epilepsi (ayan)," pungkasnya.

Senin, 27 Mei 2024

Pelaku Penganiayaan Seorang Santriwati dikecamatan Gaung Masih Dalam Pengejaran Polisi








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pelaku penganiayaan seorang santriwati di Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau masih dalam pengejaran.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku yang saat ini melarikan diri usai melakukan pemukulan.

"Izin sampai sekarang rekan-rakan dari Polri masih melakukan upaya pencarian pelaku," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kasi Humas Polres Inhil IPDA Bembeng saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/5/2024).

IPDA Bembeng mengatakan, pihak Polsek dan Polres sedang melakukan pengembangan terhadap pelaku penganiayaan yang terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024. 

"Mohon doanya, jika sudah tertangkap akan kami kabari kepada rekan-rekan wartawan," ungkapnya.

Untuk diketahui, peristiwa penganiyaan serta dugaan percobaan pemerkosaan ini terjadi saat korban hendak melakukan perjalanan menuju Dermaga PT Bina Duta Laksana (BDL) Desa Lahang, Kecamatan Gaung.

Lalu korban menumpang dengan seseorang yang menggunakan sepeda motor (tidak dikenal). Pada saat diperjalanan pelaku berhenti dan langsung memukuli korban menggunakan kayu. 

Saya mau numpang sama bapak itu, ditengah jalan distop lalu tiba-tiba saya dipukul menggunakan kayu. Tapi saya coba melawan," kata korban, seperti video yang beredar di Media Sosial.

Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dari kekerasan oleh pelaku. Di lokasi kejadian, ada penambang pocai sampan yang menyelamatkan korban dari keberingasan pelaku.

Saat ini, korban mengalami luka lebam dibagian wajah dan kepala. Korban juga telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis.

Untuk pelaku masih dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Kecamatan Gaung dibantu Reskrim Polres Inhil.

Kapolsek Gaung IPTU Adriyanto melalui Humas polres Inhil membenarkan peristiwa tersebut, hingga saat ini kasus ini telah ditangani Polsek, dengan diback up Polres Inhil.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap terduga pelaku, identitas pelaku sudah kami ketahui, mohon bersabar," ujar Humas Polres.

Minggu, 26 Mei 2024

Dua Unit Kapal Motor Jenis Pompong Bermuatan Tabung Gas LPG 3 Kilo dan Sembako Terbakar









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Musibah kebakaran 2 (dua) unit kapal motor jenis pompong bermuatan tabung gas LPG 3 kilo dan sembako terbakar.

Peristiwa kebakaran itu pada Senin, 27 Mei 2024, pukul 03.50 Wib, di pelabuhan Lasdap Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Kapal motor jenis pompong KM Karmila milik H Soedirman bermuatan tabung gas LPG 3 kilo dan KM Utami milik Sahlan yang bermuatan Sembako.

Kronologis kejadian, saksi sekira pukul 03.50 Wib saksi, Rian, dan para korban, Ramadoni dan Febi Aprilio yang berada di dalam Kapal Motor Karmila melihat api dan ledakan.

"Saksi melihat api dan tiba-tiba muncul ledakan yang berasal dari salah satu tabung gas LPG 3 Kg," kata Kapolres AKBP Budi Setiawan melalui lapsiknya, Senin (27/5/2024).

Kemudian saksi dan korban melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri dan berlari ke Jalan Sudirman Tembilahan untuk meminta pertolongan.

Saksi dan korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Untuk diberikan Tindakan Pertolongan Pertama.

Melihat kejadian tersebut salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada Koramil 01/TBH dan kemudian Babinsa Kota melaporkan ke Damkar Tembilahan.

Pada pukul 04.00 Wib Babinsa Kota dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.

Pukul 05.00 Wib api sudah dapat dipadamkan dan selanjutnya masih dilakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

"Pukul 05.00 Wib api sudah dapat di padamkan dalam keadaan aman dan terkendali," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp. 400.000.000

Data korban selamat, Ramadoni (24), Febi Aprilio (25), Rian Andi Saputra (22) warga Sungai Guntung Kecematah Kateman, dan Sahlan (58) warga Jalan Keritang Lorong Belimbing Tembilahan.

Sabtu, 25 Mei 2024

Warga Kecamatan Gaung diterkam Buaya Hingga Mengalami Tulang Kaki Patah









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seorang warga sungai Dusun Cahaya Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diterkam buaya hingga mengalami tulang kaki patah. 

Nasib naas ini dialami Feri Sidianto (42), saat Ia mandi di pelataran tepi sungai, pada Minggu (26/5/24) sekitar pukul 04.00 Wib. 

"Korban mandi di pelataran kayu di pinggir Sungai Jerambang Baru. Dia turun ke sungai, kakinya langsung diterkam buaya. Korban langsung teriak minta tolong," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Gaung, Iptu Andrianto. 

Mendengar teriakan tersebut, dua warga setempat langsung mendatangi lokasi untuk menolong korban dari terkaman buaya. 

"Korban berhasil diselamatkan, pukul 06 pagi, korban dibawa ke Puskesmas Kuala Lahang Kecamatan Gaung. Melihat kondisi korban, akhirnya dirujuk  ke RSUD Puri Husada Tembilahan," jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kuala Lahang, korban mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri lebih kurang 30 centi dan terdapat patah tulang pada kaki sebelah kiri.

Jumat, 17 Mei 2024

Jatuh ke Sungai Warga di Pelangiran Ditemukan Meninggal Dunia










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seorang warga Desa Hidayah, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Idrus (32) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di pelabuhan.

Awalnya korban mengajak abangnya Zainuddin (39) pergi ke pelabuhan, karena korban ingin melihat speedboad yang lewat di Sungai Kateman Parit Pinang Baru Dusun Medan, Desa Hidayah, hari Kamis sore (16/5) lalu. 

Sesampainya di pelabuhan, Zainudin  buang air kecil tak jauh dari pelabuhan tempat korban berada. Ketika kembali ke Pelabuhan Zainuddin tidak melihat saudaranya. 

"Menurut penuturan keluarga, korban memiliki gangguan mental," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Pelangiran, Iptu Azwar Alwi. 

"Saudara korban berusaha mencari ke dalam sungai, namun tidak ditemukan. Ia kembali ke rumah karena mengira korban telah pulang terlebih dahulu. Bahkan korban juga tidak ditemukan di rumah," jelasnya. 

Zainuddin lalu menyampaikan kepada tetangga, bahwa korban hilang. Warga berusaha mencari di sekitar perumahan serta pinggir Sungai Kateman, dengan cara merawai hingga malam hari, namun korban belum ditemukan.

"Pencarian dilanjutkan hari ini, Jum'at (17/5/2024), Alhamdulillah membuahkan hasil, korban ditemukan warga di sungai dalam keadaan meninggal dunia. sudah, korban sudah dimakamkan. Korban tenggelam diduga akibat jatuh ke sungai ketika bermain di Pelabuhan," tutur Kapolsek.

Rabu, 15 Mei 2024

Speedboat Dihantam Gelombang di Kuala Patah Parang, ABK Hilang










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Sebuah speedboat di temukan nelayan tengah mengapung di Perairan Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (16/5/24) pagi. 

Di dalam speedboat terdapat 5 orang penumpang. 

"Speedboat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Masdar. Saat didekati ada 5 orang penumpang, Alan, Erna, Dhika, Hendri dan Saharudin," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Sungai Batang, Iptu Hendri J. 

Berdasarkan keterangan para penumpang, mereka awalnya berangkat dari Desa Sungai Buluh ke Kuala Tungkal.

Ditengah perjalanan dihantam ombak, sehingga tali stir putus, speedboat bocor dan nahkoda serta ABK jatuh ke sungai. 

"Tak lama setelah itu ditemukan jenazah nahkoda yang bernama Udin sudah dalam keadaan meninggal dan mengambang di laut, sementara ABK speedboat belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," terangnya.

Sementara 5 orang penumpang saat ini dievakuasi ke rumah warga di Kuala Patah Parang.

Jumat, 10 Mei 2024

Karyawan PT SPA Tewas Diterkam Harimau









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Warga Pelalawan, bernama Rahmat (26), diterkam harimau Sumatra di Blok L PT SPA wilayah desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, pada Kamis (9/5/24)  

Dari keterangan pihak kepolisian, korban bersama Rahmad dan Awi merupakan karyawan perusahaan tersebut, sedang bekerja melakukan penyemprotan gulma dilahan perkebunan Akasia PT SPA Pelalawan yang masuk wilayah Pelangiran.

"Tak lama Rahmad dan Awi mendengar teriakan minta tolong dari korban. Mereka lalu berusaha mencari korban di lokasi kerja, namun tidak ditemukan," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui keterangan tertulis. 

Namun di sekitar lokasi ditemukan jejak (tapak) Harimau Sumatera. 

"Mereka melaporkan kejadian itu ke Kantor PT SPA. Lalu tim karyawan PT SPA bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban. Korban ditemukan di Petak 466 Blok L dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi luka bekas gigitan pada leher dan telinga korban. Tangan kanan korban juga putus," ungkapnya. 

Korban berhasil di evakuasi ke klinik Merawang PT. SPA. 

"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka Penyalai Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Pelalawan untuk dimakamkan," pungkasnya.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved