RIAUFAKTA.ID, KUALA SELAT - Akibat hujan deras, pasang air laut tinggi dan ombak kuat yang menghantam tanggul di wilayah Parit Kosong Selatan, Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, pada Jumat (17/1/25) menyebabkan kerusakan signifikan di permukiman warga.
Satu rumah roboh, dua rumah rusak berat, dan dua lainnya rusak sedang. Total kerugian dari kerusakan rumah diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Kepala Desa Kuala Selat, Nurjaya, menjelaskan bahwa sebanyak 11 kepala keluarga (KK) terdampak langsung oleh bencana tersebut. Selain kerusakan pada rumah, bencana ini juga merendam 6 hektar lahan produktif dan mengancam sekitar 2.500 hektar lahan lainnya. Total kerugian sementara akibat jebolnya tanggul diperkirakan mencapai Rp400 juta.
“Dampak kerusakan ini cukup parah, terutama bagi warga yang rumahnya hancur. Untuk sementara, kami bergotong royong bersama masyarakat memperbaiki tanggul dengan material seadanya,” ungkap Nurjaya saat dihubungi wartawan pada Sabtu (18/1/25).
Saat ini, kata Nurjaya menambahkan, pihak desa bersama warga telah membangun tanggul pembatas sementara untuk mencegah penyebaran air asin ke wilayah yang lebih luas. Namun, ia menilai langkah ini tidak cukup untuk mencegah terulangnya bencana serupa.
“Kami memerlukan batu pemecah ombak untuk melindungi pemukiman dan lahan masyarakat agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” imbuhnya.
Perubahan ini didasari dengan adanya kesalahan dalam penulisan oleh sipenulis yang sebelumnya menulis Judul "Beberapa Rumah Rusak Akibat Jebolnya Tanggul di Desa Kuala Selat" berubah menjadi "Akibat Hantaman Ombak, Tanggul dan Beberapa Rumah Warga di Kuala Selat Rusak"
Sementara lead berita yang awalnya "Jebolnya tanggul di wilayah Parit Kosong Selatan, Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, pada Jumat (17/1/2025) menyebabkan kerusakan signifikan di permukiman warga," berubah menjadi "Akibat hujan deras, pasang air laut tinggi dan ombak kuat yang menghantam tanggul di wilayah Parit Kosong Selatan, Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, pada Jumat (17/1/2025) menyebabkan kerusakan signifikan di permukiman warga."
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram