Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, mengungkapkan keberhasilan penanganan ini berkat kombinasi upaya pencegahan, pengobatan, dan edukasi. "Sebagian besar masyarakat sudah menjalani skrining, namun kami masih akan mempercepat langkah agar semua warga yang belum diperiksa segera mendapatkan pelayanan," kata Rahmi.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 9 November 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil bekerja sama dengan enam Puskesmas terdekat, tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat akan mengadakan kegiatan terpadu. Selain melanjutkan MBS, masyarakat akan diberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
"Tak hanya edukasi, kami juga akan melakukan gerakan menanam pohon serai di desa. Tanaman ini dipercaya dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk penyebab malaria," tambah Rahmi.
Kegiatan skrining massal akan melibatkan 30 tim teknis laboratorium dan sejumlah dokter yang sudah dikelompokkan sesuai kebutuhan. "Kami menargetkan seluruh penduduk yang belum menjalani pemeriksaan dapat terlayani hingga selesai," jelasnya.
Diharapkan langkah ini dapat mempercepat penurunan kasus malaria di Desa Kuala Selat serta menjadi model penanganan KLB malaria di daerah lain di Kabupaten Indragiri Hilir. Keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program tersebut.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram