-->

Kamis, 03 Oktober 2024

Angka Stunting di Kecamatan Teluk Belengkong Menurun di Tahun 2024

Angka Stunting di Kecamatan Teluk Belengkong Menurun di Tahun 2024


RIAUFAKTA.IDTELUK BELENGKONG - Kecamatan Teluk Belengkong berhasil menurunkan angka stunting pada 2024 setelah sebelumnya mengalami peningkatan di tahun 2023. Berdasarkan data, lima desa yakni Desa Beringin Mulya, Hibrida Jaya, Sumber Sari Jaya, Kelapa Patih Jaya, dan Sapta Mulya Jaya mencatat kenaikan kasus stunting pada 2023.

Namun, pada 2024 terjadi penurunan kasus di seluruh desa di kecamatan tersebut. Hal ini merupakan bentuk keberhasilan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Puskesmas Teluk Belengkong dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Teluk Belengkong.

Faktor Penyebab Stunting di Teluk Belengkong

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap angka stunting di wilayah ini antara lain:

1. Faktor Lingkungan: Sebagian desa menghadapi kesulitan mengakses air bersih dan masih belum memiliki jamban sehat.

2. Pelayanan Kesehatan: Masih ada ibu hamil dan balita yang belum menerima pelayanan kesehatan sesuai standar, termasuk kurangnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), imunisasi dasar yang tidak lengkap, dan pemberian ASI eksklusif yang belum optimal.

3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Beberapa rumah tangga masih merokok di dalam rumah, banyak balita yang tidak rutin mengikuti posyandu, serta praktik mencuci tangan dengan sabun yang belum maksimal.

Upaya Pencegahan Stunting

Untuk mengatasi stunting, Kecamatan Teluk Belengkong telah melakukan sejumlah upaya, termasuk:

1. Pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting.

2. Advokasi serta kerjasama lintas sektor dan lintas program.

3. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi.

4. Pemberian makanan tambahan untuk bayi dan anak serta Tablet Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil dan remaja putri.

5. Penyuluhan dan sosialisasi tentang ASI eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan angka stunting di Teluk Belengkong terus menurun, terutama melalui perbaikan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Berita

Pilihan

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved