Diketahui bahwa, merokok merupakan kebiasaan yang harus dihindari, karena selain berdampak buruk bagi kesehatan, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mengancam jiwa, seperti stroke, penyakit jantung dan kanker.
Beberapa jenis kanker yang disebabkan oleh kebiasaan merokok antara lain kanker paru-paru, kanker mulut, kanker kandung kemih, kanker kerongkongan, dan kanker ginjal.
Selain yang telah disebutkan di atas, tahukah Anda merokok juga dapat menyebabkan kanker serviks?
Kanker serviks adalah kanker atau tumor yang terjadi pada dinding leher rahim, yaitu bagian paling bawah rahim yang menghubungkannya dengan vagina, sehingga disebut juga sebagai kanker leher rahim.
Kanker serviks merupakan kanker nomor empat paling banyak dialami perempuan di seluruh dunia, serta penyebab kematian tertinggi di negara-negara berkembang. Bagaimana seseorang bisa terkena kanker serviks?
Penularan Kanker Serviks
Kanker serviks terjadi akibat infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) yang menyebabkan sel-sel abnormal tumbuh di dinding leher rahim. Jika pertumbuhan sel-sel ini semakin tidak terkendali, lama kelamaan akan menjadi tumor ganas atau kanker.
Virus HPV ditularkan melalui kontak kulit dengan area yang terinfeksi, salah satunya lewat hubungan seksual. Namun, penularan bisa juga terjadi melalui kontak kulit dengan bagian di luar organ intim.
Gejala-gejala yang muncul biasanya berhubungan dengan vagina, seperti
Pendarahan tidak normal pada vagina, terutama setelah berhubungan intim, selesai menstruasi dan menopause rasa nyeri pada vagina keputihan yang tidak normal, gatal dan berbau.
Rasa sakit saat buang air kecil.
Walaupun demikian, ada kalanya gejala kanker serviks tidak langsung muncul, terutama pada penderita stadium awal. Oleh karenanya, lakukan pemeriksaan atau skrining pap smear untuk mendiagnosisnya, jika mengalami keluhan atau gejala di atas.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram