RIAUAKTA.ID, GALERI FOTO - Penjabat (Pj)Bupati Indragiri Hilir (Inhil), yang diwakili Asisten II Sekretariat Daerah Inhil, Junaidy Ismail, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Inhil, kembali menghadiri dan mengikuti Rapat Rutin Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual di Ruang Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Inhil pada Senin pagi.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh para pejabat tinggi madya pratama Kementerian dan Lembaga, Gubernur, Bupati, serta Walikota se-Indonesia secara daring.
Dalam rapat tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, menyampaikan tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu ke-3 Agustus 2024. Pudji sampaikan, Secara historis dari tahun 2020-2023, pada bulan Agustus dominan mengalami deflasi, kecuali pada bulan Agustus 2021. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Agustus 2022, yaitu sebesar 0,21%. Kelompok pengeluaran yang dominan memberikan andil pada deflasi Agustus adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Pudji juga menyampaikan bahwa secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH sampai dengan minggu ke-3 Agustus 2024 lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH. Selain itu, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH juga turun dari minggu sebelumnya.
“Secara umum kita lihat secara spasial bahwa hampir sebagian besar wilayah Indonesia berwarna hijau, yang menunjukan bahwa terjadi penurunan indeks perkembangan harga untuk minggu ke-3 2024 ini,” ungkap pudji (Galeri)
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram