RIAUFAKTA.ID - Tak ada angin, tak ada hujan, ledakan tetiba terdengar di rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Madura, diteror orang tak dikenal. Rumah pria yang juga berstatus guru bernama Kusairi (52) ini dilempar bahan peledak berupa bom ikan atau bondet.
Peristiwa ini terjadi Dusun Timur RT 01 RW 03 Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan pukul 03.00 WIB, Senin (19/2/24).
Kejadian ini menyebabkan rumah Kusairi rusak parah. Teras rumah, genting, perabotan rumah juga hancur.
Berikut Sederet Fakta Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bondet:
1. Awal Mula Kejadian
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, usai menerima laporan adanya ledakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. Peristiwa ini bermula saat Kusairi sedang tidur dan mendengar bunyi pecahan kaca.
Semula, Kusairi mengira itu bunyi piring jatuh dan langsung bangun keluar rumah. Namun, saat membuka rumah, rupanya warga sudah berdatangan dan menanyakan bunyi ledakan tersebut. Kusairi pun belum tahu pasti di mana bunyi ledakan tersebut.
Warga lalu menunjuk belakang rumahnya. Saat dicek ternyata rumahnya sudah berantakan dan lampu turut padam dampak ledakan itu. Kejadian ini lalu dilaporkan ke polisi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan ditafsir kerugian material sekitar Rp 10 juta," tambahnya.
2. Kusairi Tak Berada di Rumah Saat Kejadian
Sri menambahkan, Kusairi tak berada di rumah saat kejadian. Saat itu, orang tak dikenal melempar bahan peledak ke rumah Kusairi sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku melakukan aksinya saat melintas di depan rumah korban.
"Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban," katanya.
Sri Sugiharto mengatakan, ledakan itu mengakibatkan rumah Kusairi rusak. Pintu dan kaca jendela depan dan samping hancur. Termasuk lemari kayu di ruang tengah, tempat tidur dan plafon bagian depan rumah juga rusak.
"Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Kusairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan," ungkapnya.
3. Dilempar Bondet
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyatakan, ledakan rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena dilempar bondet atau bahan peledak ikan.
"Bahan dasarnya adalah dari bom ikan bondet," ujarnya kepada wartawan di Ruang Rupatama Polda Jatim, Selasa (20/2/24).
Pihaknya telah menerjunkan tim gabungan ke lokasi. Hingga kini, masih dilakukan pendalaman.
"Iya, sudah kita identifikasi dan terjunkan tim," tambahnya.
4. Sejumlah Saksi Diperiksa Ungkap Motif
Imam menerangkan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian untuk dimintai keterangan.
"Sementara ada beberapa di lapangan yang sudah dimintai keterangan, tapi belum mengarah, biarkan tim backup Polda Jatim dan Polres Pamekasan sedang bekerja di sana, kita tunggu saja ya," tuturnya.
Dia berharap dalam waktu dekat terduga pelaku bisa diamankan. "Mudah-mudahan (segera terungkap) motif sama pelaku sedang didalami tim, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa kita ungkap, doakan saja," tegasnya.
5. Tak Ada Korban Jiwa
Imam memastikan, tak ada korban dalam ledakan rumah Kusairi. "Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Imam.
Imam memastikan, kerugian yang ditimbulkan hanya kerusakan rumah korban. Tidak ada korban terluka maupun kerusakan parah lainnya.
"Kerusakan material saja, rumah yang ada (kerusakan)," ujarnya.
6. Barang Bukti yang Diamankan
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Kusairi. Pantauan detikJatim di lokasi, rumah kedua milik Kusairi itu sudah dipasangi garis polisi. Lima orang berpakaian preman yang semula duduk di samping rumah Kusairi, tampak masuk ke dalam rumah.
Polda Jatim dan tim serse Polres Pamekasan tampak sudah berada di lokasi dan mengambil foto rumah Kusairi yang rusak. Menurut Kusairi, Polda Jatim telah membawa daun pintu rumah dan tanah di lokasi.
"Iya, pintu rusak dibawa terus bawa tanah juga, nggak tahu untuk apa," ungkap Kusairi.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram