RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seekor tapir yang berhasil dievakuasi warga dari parit di Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Riau, dikonfirmasi mati, Minggu (18/6).
Informasi itu disampaikan Kapolsek Reteh, AKP Herman kepada awak media, ketika menanyakan terkait evakuasi hewan yang dilindungi tersebut.
"Perintah Kapolres Inhil untuk mengecek dan memastikan hewan tapir tersebut kondisinya aman. Namun Tapirnya mati, tadi malam kami cek karena laporan warga kondisinya lemah," kata Kapolsek Reteh.
Tapir tersebut mati saat menunggu tim dari BKSDA turun ke lokasi.
"Medannya sulit, harus menunggu pasang air besar untuk sampai ke lokasi, saat ini BKSDA sudah dilapangan didampingi Bhabinkamtibmas dan bhabinsa," paparnya.
Pemerintah desa dan masyarakat sekitar telah mengubur binatang berwarna hitam putih itu.
"Tapir tersebut telah di kubur tak jauh dari lokasi ditemukannya," ujar AKP Herman.
Diketahui tapir itu tersesat hingga ditemukan warga di sebuah anak parit, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 10:00 wib.
Warga sempat merawat tapir itu dengan memberikannya makan, faktor kelelahan menjadi penyebab utama kematiannya.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram